April 17, 2015

Pengalaman Apply Credit Card ANZ Platinum

Saya mau berbagi cerita tentang kegalauan saya mengenai kartu kredit ANZ yang dikirim ke saya hari rabu kemarin. Padahal, saya itu sudah tidak mau mempunyai kartu kredit lagi. Cukup dari BCA saja dan itu sudah lebih dari cukup. Selama ini, setiap kali saya ditelp dan ditawarkan oleh marketing untuk apply kartu kredit selalu saya tolak. Alasannya karena saya tidak terlalu membutuhkan.

Kira-kira dua minggu yang lalu, sekitar jam 9 malam saya dicegat oleh seorang marketing perempuan waktu saya pulang dari Teras Kota. Ia menawarkan kartu kredit ANZ Platinum dengan limit dua kali lipat dari kartu kredit yang saya punya sekarang. Dia hanya bertanya apakah saya sudah memiliki kartu kredit dan dari bank mana. Saya sebenarnya mau langsung kabur tapi mbaknya malah menjelaskan promo ini itu. Akhirnya saya apply termakan iklan. 

Sebelum dia mulai menulis di formulir, dia bertanya lagi ke saya kalau kartu kredit saya itu kartu utama apa bukan. Berkali-kali dia menanyakannya seperti tidak yakin. “Ini bukan kartu tambahan, kan? Kartu utama, kan?” Ya amplop. Saya sungguh tersinggung dan kesal dengan mbaknya. Kalau merasa saya tidak meyakinkan kenapa harus mencegat saya.

Terus dia pinjam CC BCA saya dan saya ambil yang Visa Batman. Setelah dilihat sekilas, dia bilang CC saya ini baru beberapa bulan. Padahal saya menggunakan CC sudah 1,5 tahun. Akhirnya saya ambil BCA Card dan setelah diteliti sama mbaknya, akhirnya dia minta maaf katanya yang di Visa tidak kelihatan jelas masa validnya. Padahal terlihat jelas menurut penglihatan saya. Entah dia yang matanya tidak beres, atau curiga saya bohong.

Dia bilang, “Maaf ya mbak, soalnya saya pikir mbak anak kuliahan.” Memang saya tidak aneh kalau dia mengira saya anak kuliahan. Saya baru selesai nge-gym, pakai celana pendek, kaos dan sandal jepit. Persis seperti anak kuliahan yang habis nongkrong. Dan saat itu ada satu cowok (koko ganteng) yang lagi apply juga. Penampilannya jomplang dibandingkan dengan saya. Masih pakai pakaian kantor, kemeja, celana bahan, sepatu, dan rapi. Lancar jaya tuh si koko apply nya dan tidak dicurigai oleh marketingnya. Saya sempat mendengar waktu ditanya gaji, si koko jawabnya 30 juta. Wow.

Yaahhh memang sih kalau penampilan itu menentukan bagaimana orang memandang kita. Pakai gembel sedikit langsung dikira bokek. Padahal, belum tentu orang yang penampilan yang dari ujung kaki sampai ujung rambut mewah memang beneran tajir. Tapi memang itulah kenyataannya. Penampilan mencerminkan bagaimana orang memandang kita. Terutama yang belum kenal dan baru pertama kali bertemu.

Setelah apply saya jadi kepikiran dan agak menyesal. Jadi saya niatkan kalau analisnya telpon, saya akan minta aplikasi saya tidak perlu diproses. But, kalian tahu apa yang terjadi? 

Beberapa hari kemudian, ada yang nelp ke kantor dan yang terima operator. Ketika disambungkan ke saya yang katanya dari bank ANZ, belum sempat say halo sambungannya sudah diputuskan. Beberapa jam kemudian, atasan saya telp saya dan menanyakan apakah saya mengajukan CC. Kata atasan saya, pihak analisnya datang ke kantor saya dan minta bertemu dengan beliau. Saya kaget. Atasan saya bilang tadi dia sedang sibuk jadi disuruh tunggu sebentar. Ketika atasan saya turun, orangnya sudah pergi.

Waktu saya apply di BCA tidak sampai datang ke kantor lho. Apa karena saya apply nya yang platinum ya jadinya dia survey lokasi. Bukannya berharap diterima, saya malah berdoa agar aplikasi saya ditolak.

Dan ternyata 3 hari kemudian, datanglah kartu kredit ANZ ke kantor saya. Proses yang sangat cepat. Saya heran dengan pihak analisnya yang tidak meminta konfirmasi data sama sekali ke saya. Tidak menelpon kakak saya juga. Dia hanya datang ke kantor, bilang mau ketemu atasan saya, terus langsung kabur, dan kemudian langsung datang kartunya. Luar biasa!

CC yang saya terima itu bukan platinum tapi yang titanium dengan limit dua kali lipat dari limit CC BCA saya. Waktu saya nelp call center buat aktifkan kartunya, katanya yang disetujui memang titanium untuk saat ini. Kalau recordnya bagus selama 6 bulan, akan di upgrade ke platinum. Bukan masalah jenis kartunya apa, tapi saya heran mereka bisa sesuka hati memberikan kartu lain tanpa tanya ke saya dulu. Biaya iuran tahunan CC titanium 300 ribu hampir sama seperti BCA gold. 125 ribu masing-masing kartu. Karena saya ada dua kartu jadi 250 ribu pertahun. Untungnya, tahun pertama dan tahun kedua CC BCA saya free iuran karena pemakaian dan pembayaran lancar.

Saya iseng bertanya apakah kartu kreditnya gratis iuran untuk satu tahun pertama. Si mbak call center malah balik bertanya waktu ditawarkan oleh marketingnya bagaimana. Lhaaa, saya jawab saja sesuka hati saya, “Kata marketingnya digratiskan untuk satu tahun pertama.” Terus si mbaknya bilang begini, “Oh, iya. Memang sekarang lagi ada promo gratis iuran untuk tahun pertama.” Kalau seandainya saya bilang tidak gratis mungkin saya akan diminta bayar. Saya bingung dengan sistem mereka itu seperti apa. Padahal si marketingnya bilang gratis kalau seandainya dalam 1 bulan pertama belanja 700 ribu baru digratiskan iurannya. Tapi mungkin itu untuk platinum kali ya. Kalau untuk titanium mungkin gratis. Entahlah.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: April 17, 2015
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...