May 11, 2015

Gigi Taring yang Impaksi

Sabtu kemarin saya pergi ke salah satu Rumah Sakit di Bogor. Rencana awalnya saya mau langsung di operasi. Operasi kecil namanya karena gigi yang impaksi tidak bisa langsung dicabut begitu saja. Sebelumnya saya sudah pernah menulis di postingan yang sebelumnya kalau gigi taring saya yang sebelah kiri atas tidak keluar karena tumbuh sebagian ke dalam langit-langit mulut. Dokter yang di Meridien, beliau memprediksi bahwa gigi ini tidak bisa di ortho (kawat gigi/behel) karena tumbuhnya ke langit-langit mulut. Yang biasanya bisa ditarik itu adalah gigi taring yang gingsul yang tumbuhnya di atas gusi. Saya tidak begitu yakin dan akhirnya saya browsing-browsing lagi. Setelah baca, memang katanya tidak semuanya gigi taring itu bisa diselamatkan dengan behel. Kondisi gigi yang horizontal biasanya memang jalan satu-satunya itu harus di operasi.

Setelah browsing sana-sini, saya akhirnya pergi ke dokter spesialis bedah mulut di RS. PMI Bogor. Untuk kasus impaksi gigi ini tidak bisa dikerjakan oleh dokter gigi biasa. Saya pilih RS. PMI karena dekat dengan rumah. Di sana, bisa pilih mau ke Poliklinik Afiat atau Poliklinik Reguler. Yang Afiat lebih mahal tarifnya. Yang Reguler lebih murah. 

Karena untuk biaya operasi gigi ini pastinya mahal bisa jutaan, akhirnya saya pilih yang reguler saja. Poliklinik Afiat letaknya di depan. Tempatnya lebih bersih, nyaman, dan tentunya lebih sepi karena lebih mahal. Saya sempat bingung karena kesulitan menemukan poliklinik reguler. Ternyata letaknya di pojokan. Dan orangnya sangat crowded. Tempat duduk yang disediakan penuh semua hingga yang bediri dan duduk di lantai juga banyak. Kenapa di poliklinik reguler ramai? karena di sini menerima BPJS juga. Yang Afiat tidak. Pantess! Saya sebelumnya juga mempertimbangkan untuk menggunakan BPJS. Tapi, setelah saya baca-baca, pelayanan yang pakai BPJS dengan yang tidak pakai BPJS itu berbeda. Belum lagi kalau pakai BPJS itu harus ke puskesmas dulu, baru minta rujukan ke RS. Terus ditambah lagi prosedurnya yang ribet. Suruh ke sana sini, fotokopi ini itu, dan katanya ngantrinya itu bisa berjam-jam kalau pakai BPJS. Makanya saya memutuskan untuk mengantri pendaftaran dokter di loket 1 (loket umum). Tidak lama karena hanya beberapa orang saja.  Dan ketika saya menoleh ke antrian bpjs, tersedia beberapa loket dan penuh. 

Ketika tiba giliran saya dipanggil, saya diperiksa disuruh tiduran oleh dokternya. Setelah itu kami mengobrol biasa. Dia bertanya apakah saya ada niat mau di ortho? Kalau mau di ortho tidak perlu dicabut. Kalau tidak mau di ortho, harus di operasi kecil. Tidak bisa dicabut begitu saja karena tertanam di langit-langit mulut. Kalau seandainya di ortho, dokternya bilang itu bisa ditarik dan sebagai gantinya gigi lain yang dicabut. Gigi taring itu gigi estetik yang sebaiknya dipertahankan. 

Dari awal saya memang ada keinginan untuk perawatan orthodonthi (behel/kawat gigi). Dokternya juga menyarankan agar gigi saya sebaiknya di ortho, jadi tidak perlu dikorbankan gigi taring ini. Dia menyarankan untuk pergi ke dokter spesialis ortho biar nanti perawatannya bisa maksimal. Dokternya baik, bisa diajak konsultasi, ramah dan tidak seperti dokter yang lain yang maunya buru-buru mengusir pasien keluar. Perawatnya juga ramah. Beda dengan petugas loket yang di depan yang semuanya memasang tampang jutek. 

Oh iya, untuk biaya operasi kecil itu 2,5 juta. Dokternya malah menganjurkan saya untuk daftar BPJS saja biar nanti tidak perlu bayar kalau memang giginya mau di operasi. Tapi harus mengantri operasinya dan dia  memperlihatkan list pasien yang mau operasi gigi. Bisa dapat giliran bulan Juni katanya. 

Setelah konsultasi selesai, saya mendapatkan pencerahan. Memang seharusnya saya itu konsul dulu ke dokter ortho bukannya langsung pergi ke dokter bedah. Yaaa sudahlah. Saya hanya membayar biaya dokter 50 ribu dan biaya daftar 25 ribu. Setelah itu pulanglah saya dengan perasaan lega :))

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: May 11, 2015

16 comments

Admin86 delete May 23, 2015 at 9:18 AM

beda banget sama gue yang males ke dokter gigi.
just info, blibli.com lagi ada blog compeition juga loh.
jejualan juga ada.
http://www.indoblazer.my.id/2015/05/asiknya-berbelanja-online-di-bliblicom.html

Caecilia delete May 27, 2015 at 9:02 AM

Jangan malas atuh!
Belum pernah belanja di blibli nih gw, hehe..
But, thanks for info 😁

yunita delete July 11, 2015 at 12:25 AM

hai Caecilia
gimana, kamu sudah dapet dokter gigi yang oke?
aku ada rencana mau pasang behel juga nih
kalo boleh minta rekomendasinya ya
thx in advance

Sri Ita Permatasari delete December 18, 2015 at 3:27 PM

Hai Caecilia, beruntung saya punya pengalaman ngga seburuk yang kamu tafsirkan mengenai bpjs. Pengalaman saya cabut gigi geraham di dokter praktek pribadi, namun akar gigi tertinggal dan dokter tsb tidak bisa mengatasi. Saya daftar bpjs pilih faskes di klinik yg ada fasilitas dokter giginya, bukan di puskesmas, dan ada quota dalam sehari satu drg hanya melayani 15 pasien jadi tdk terlalu lama antri..dari klinik tsb saya dapat rujukan ke RS Swasta yg bekerjasama dgn bpjs ke specialist beah mulut utk mengambil sisa akar gigi yang tertinggal. Di RS tsb tidak dibedakan antara pasien dengan dan tanpa bpjs,prosesnya pun cepat dan pelayanan baik, kalau tanpa bpjs tarif operasi bedah ambil sisa akar sekitar 3,5 jt namun dengan bpjs saya tidak membayar sedikitpun. Jadi pintar2nya kita memilih faskes dan RS yang bekerjasama dengan Bpjs, btw bpjs utu asuransi lho bukan gratisan tetap kita bayar tiap bulan meskipun tidak sakit. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan buat pembaca...

dede delete December 29, 2015 at 10:23 AM

koreksi dikit ya mbak.., RS PMI tuh bukan RS Pemerintah lho. Dia RS Swasta murni. Dibawah Yayasan PMI Pusat. Cuma mental pegawainya udah mirip RS Negeri aja. RSUD Kodya Bogor eks Karya Bakti dulu di Jl Dr Semeru, itu satu satunya RS Pemerintah Kota Madya Bogor. Just info

Caecilia delete January 27, 2016 at 1:02 PM

@Yunita : Saya akhirnya pasang dengan drg. Andi Herdiana, sp. Ort. Praktek di RS. Mulia, Bogor.

@Sri & Dede : Thanks for correction :)

Unknown delete August 9, 2016 at 10:13 AM

halo mba caecilia,boleh tau biaya pasang behel sm dr. Andi? kebetulan istri saya mau pasang behel dg dokter spesialis orthodonti

Caecilia delete August 9, 2016 at 2:22 PM

@Hei : Halo Mas Heri. Rinciannya bisa dibaca di sini http://www.caeciliasursi.com/2015/08/pasang-kawat-gigi-behel-part-1.html

Unknown delete October 10, 2016 at 7:24 PM

Hallo ka, aku mau tanya. Kaka jadinya gigi taringnya di operasi atau tidak? Oiya kondisi gigi kaka tertanam di gusi atau gmn? Thanks for info :)

Caecilia delete October 11, 2016 at 9:41 AM

@Nurul : Enggak mba. Akhirnya gigiku perawatan orthodonti (behel/kawat gigi). Iya tertanam di gusi posisinya. Iya sama-sama :)

Unknown delete October 11, 2016 at 5:09 PM

Wah cara keluarinnya gmn tuh ka? Sakit ga hehe soalnya aku ada gigi yg kayanya sama kaya kaka kondisinya

Caecilia delete October 12, 2016 at 9:19 AM

@Nurul : Ngeluarinnya ditarik pake kawat behel dari dalem :) Sakit ngilu doang sih 2-3 harian :D

AmaliaFaradila delete November 16, 2016 at 7:50 PM

Hallo mba. Saya mau tanya dong, utk tarik benih gigi pakai kawat behel habis biaya berapa? Berapa lama perawatannya sampai kembali normal? Makasih ya.

Unknown delete March 5, 2017 at 5:10 AM

Hai mba caecilia. Kalo boleh tau impaksi gigi taring atas mba tidur / horizontal gak? Kebetulan gigi taring atas saya jg seperti mba caecilia malah dua duanya kanan dan kiri:( tolong dijawab ya mbaa. Makasih

Caecilia delete July 27, 2018 at 2:52 PM

@amalia : habis 25 jutaan kurang lebih sampai tuntas ya.

@Puji : iya posisinya horizontal bisa pake behel kok :)

ShuRong delete July 4, 2019 at 1:49 PM

@Caecilia : Kalo boleh tau prosesnya berapa lama terhitung dari awal operasi hingga gigi taringnya keluar sempurna? :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...