February 23, 2015

Liburan ke Taman Safari

Minggu lalu yang bertepatan dengan liburan imlek, saya dan keluarga pergi ke Taman Safari untuk mengisi waktu luang.

Harga tiket weekend 150k/dewasa sedangkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun 140/anak. Parkir mobil 15k. Dari awal ekspektasi saya dengan Taman Safari biasa-biasa saja. Saya mau diajak pergi ke sana karena saya sebenarnya belum pernah ke sana sebelumnya walaupun saya sudah cukup lama tinggal di Bogor.

Ke Taman Safari sebaiknya bawa mobil. Bawa motor sih boleh saja, tapi tidak boleh masuk. Kalian bisa menggunakan bus Taman Safari yang memang disediakan gratis bagi para pengunjung yang tidak membawa mobil. 

Sepanjang perjalanan menuju ke tempat parkir mobil, kita disuguhi pemandangan hewan-hewan. Dari yang lucu imut-imut, sampai yang buas-buas juga ada. Oh iya, sebaiknya bawa wortel karena nanti hewan-hewannya bertebaran di jalanan yang meminta makan. Kecuali kalau sudah sampai ke habitatnya harimau, singa, dll (yang buas-buas), kita tidak boleh membuka kaca mobil. Kalau binatang seperti kijang, rusa, dkk yang pemakan tumbuhan boleh membuka kaca mobil dan bisa kasih makan juga. Biasanya pada kasih makan wortel. Berhubung kita sekeluarga tidak ada prepare wortel, jadi hanya bengong saja melihat binatangnya, hiks. 

Sekitar 30 menit berkeliling, kami parkir mobil dan langsung menuju arena bermain. Permainannya banyak, pertunjukan hewannya juga banyak. Padahal, saya dan keluarga tiba di sana jam 11 dan pulang jam 6 sore tapi banyak permainan yang belum sempat dicoba dan show yang belum sempat dilihat. Permainan yang saya coba adalah halilintar (tidak seekstrin Dufan, tapi lumayan buat mengagetkan jantung :D). Lalu masuk rumah hantu. Serem sih, tapi mungkin lebih serem Trans Studio Bandung. Kalau di Trans, hantunya itu orang beneran yang bisa muncul kapan saja untuk mengagetkan kita. Kalo yang di Taman Safari kita pakai kacamata 3D dan sudah di setting semua di dalamnya. Bagi yang penakut mungkin bisa teriak-teriak. Nanti akan ada suara yang mengagetkan tiba-tiba, pocong-pocong, dll. Setelah itu kami naik kereta menemani keponakan.

Setelah puas mencoba permainan, kami menonton show. Show pertama yang kami lihat adalah Tiger Show. Tiger-nya 3, dan keeper-nya juga 3 orang. Masing-masing 1 tiger dan 1 keeper. Tiger-nya sudah terlatih dan nurut dengan keeper-nya. Setiap kali diminta melakukan gerakan memangsa, manjat, lompat, mereka bisa melakukannya dan sebagai reward, mereka diberi makan daging oleh keeper-nya. Ada satu keeper lengannya tergores cakaran tiger waktu mereka mencoba menerkam keeper yang membawa makanan di tangan. Ada adegan yang keeper-nya mengangkat tigernya juga. Kalau saya perhatikan, selama pertunjukan show itu, tiger-nya selalu dikasih makan. Saya penasaran, kalau seandainya keeper-nya tidak memberi makan, apa keeper-nya akan diterkam oleh tiger-nya? Yahhh, entahlahh. 

Oh iya, untuk masing-masing pertunjukan berlangsung 30 menit. Untuk itu saya sarankan bagi yang mau melihat semua pertunjukan harus datang lebih awal.

Setelah tiger, kami menonton Cowboy Show. Menurut saya, dari semua pertunjukkan, cowboy yang paling keren. Ceritanya seru, actingnya oke, hewan-hewannya juga sudah terlatih, dan pokoknya kalau kalian ke Taman Safari, Cowboy Show WAJIB ya. Semua orang yang datang ke Taman Safari pasti menonton Cowboy Show ini. Memang sih kalau dibandingkan Cowboy Show yang di Singapore memang lebih oke Singapore. Tapi yang ini juga layak diperhitungkan. 

Terakhir kami nonton Dolphin Show. Kalo yang ini menurut saya biasa saja. Mungkin karena bosan.

Menurut saya, Taman Safari itu recommended untuk dijadikan tempat liburan bersama keluarga, sahabat, atau mungkin bersama pasangan. Harganya worth it kok. Tempatnya juga nyaman, sejuk karena berada di kawasan gunung. Oh, iya. Saya juga sempat foto-foto sama Tiger. Bayar 20k/orang. Harimaunya mengerang terus, salah pegang bisa diterkam nih saya. Tadinya saya mau peluk harimaunya, tapi kok rada serem yah. hahaha. Ini penampakannya :p

Bagi yang mau naik kereta gantung harus bayar lagi 50k. Gila ya, ternyata tidak semuanya free.

Bisa dibilang, saya cukup puas dengan Taman Safari. Mungkin karena ekspektasi saya biasa-biasa saja dan ternyata lebih dari yang saya bayangkan. Kalau dibandingkan dengan Kebun Binatang Ragunan sangat jauh. Harga tiket Ragunan hanya 4 ribu/orang. Membandingkan Taman Safari dan Ragunan itu seperti membandingkan antara Langit dan Bumi.

Bagi yang mau pergi di malam hari juga bisa karena di sana ada khusus Safari Malam yang bisa kita nikmati sampai tengah malam. Kata teman saya lebih keren Safari Malam. Hmm, mungkin next time saya akan coba pergi di malam hari.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: February 23, 2015

2 comments

Adhyasfa delete July 23, 2015 at 12:55 PM

Misi kak mau nanya, waktu kesana beli tiketnya di loket biasa atau via travel gitu ? Itu 150rb udah free pertunjukan & permainannya ? Makasiiih :)

Caecilia delete July 24, 2015 at 5:08 PM

@Syifa : Belinya on the spot kok. Udah free sama semua show. Kalo games, kereta gantung bayar lagi. Sisanya free.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...