October 3, 2018

Sangjit


Halo guys..

Saya mau berbagi cerita mengenai acara sangjitan saya yang sebenarnya sudah basi banget, LOL. Acaranya diadakan 31 Juli 2017 dan baru sempet ditulis sekarang, hehe. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali kan? *pembelaan diri* :D

Acara sangjitan itu biasanya diadakan H-1 minggu sebelum acara weddingnya menurut adat china khek yang di Belitung. Cuma, karena saya pikir lebih cepat lebih baik kan, jadi saya bisa fokus persiapan weddingnya. Acara wedding saya itu jatuh pada tanggal 9 Desember 2017. Calon saya bilang sekalian perkenalan keluarga jadi kan lucu juga kalau misalnya saya sangjitannya H-1 minggu, berati keluarga saya baru saling mengenal H-1 minggu sebelum hari H, haha.

Saya sama calon saya sempet berantem gara-gara acara sangjit ini karena perbedaan adat. Saya dan keluarga berasal dari Belitung dan banyak sekali hal-hal yang berbeda yang biasa dilakukan di sini (Bogor). Lucu juga sih menurut saya di sini karena baki yang dibawa oleh keluarga cowok ke cewek itu harus dikembalikan setengah. Walaupun filosofinya katanya biar saling berbagi, tapi kenapa harus ribet banget ya. Kata keluarga saya kok ngasihnya  kayak tidak ikhlas ya? Wkwkwkwk. Iya, sebenarnya saya maunya yang simple saja. Apa yang mau keluarga cowok kasih ke keluarga saya dikasih saja, jadi tidak perlu dibagi-bagi. Kenapa tidak dari rumah dipisahkan bagian si cowoknya kata keluarga saya. Pokoknya ribetlah karena beda adat istiadat gitu. Tapi, akhirnya keluarga saya mengalah. Kita turutin saja kemauan dari pihak keluarga calon saya. Kita tidak begitu paham, jadi pas hari H kita nanya-nanya ini baki harus kita apain, hehe.

Perbedaan isi baki adalah :

Angpao + Perhiasan

Adat saya, angpao itu biasanya harus disiapkan 4 macam oleh pihak cowok (uang susu, uang pesta, uang buat kakak adik kandung cewek, uang kepala). Jadi yang boleh diambil semua itu uang susu dan uang buat kakak adik kandung cewek, sisanya uang pesta sama uang kepala diambil sedikit saja karena kalau diambil semua katanya jual anak, LOL. Untuk perhiasan sih standar saja yang mau dikasih dari pihak cowoknya apa. Tidak ada aturan sih harus seberapa banyak.

Sedangkan di sini (Bogor), angpaonya 2 macam ya kalau tidak salah. Uang pesta sama uang susu saja. Tapi, yang di acara sangjitan saya kemarin cuma 1 angpao saja uang susu yang diambil semua sama mama. Itu sudah sesuai kesepakatan saya dan calon sih biar tidak ribet harus kembaliin uang pestanya. Terus sempet kepikiran juga apa karena takut keluarga saya ambil semua tuh uang pestanya ya jadi uang pesta tidak di kasih, LOL. Soalnya sempet ada celotehan dari papa mertua soal uang pesta kalau dibawa harus dibalikin. Tapi saya pikir ya sudahlah tidak perlu kasih uang pesta ribet juga. Lagian seluruh biaya pesta pernikahan kami itu murni 100% pakai uang saya dan calon saya.

Kue Kacang + Kue Beras

Kalau di adat saya, biasanya keluarga cowok akan menanyakan terlebih dahulu ke keluarga cewek mau dibawakan berapa bungkus untuk kuenya. Kenapa begitu? Karena kue itu nantinya akan dibagikan oleh keluarga cewek ke sodara, teman-teman, tetangga, dan kenalan sebagai pemberitahuan saja kalau kita sudah tunangan. Satu keluarga biasa dikasih masing-masing 1 bungkus kue kacang dan kue beras. So, tidak heran biasa keluarga cewek memang menyebutkan angka lho untuk jumlahnya, misalnya 200 bungkus masing-masing dan itu harus dipenuhi oleh keluarga cowok.

Gula Batu

Nah, di Belitung itu dibawain gula batu biasanya. Mungkin kalau di sini penggantinya yang manis-manis gitu kayak buah kaleng.

Iya, kalau di Belitung itu cuma segitu saja yang perlu disiapkan. Gula batu seingat saya tidak wajib. Yang wajib itu yang uang sama kue kacang dan kue beras.

Sedangkan kalau di Bogor ada aturannya katanya kalau bawa baki itu harus genap. Jadi kemarin saya di bawakan 8 baki yang isinya :
1.       Uang Susu + Perhiasan (kalung)
2.       Pakaian Saya & Pasangan (masing-masing 2)
3.       Sepatu Saya & Pasangan (masing-masing 1)
4.       Perlengkapan Mandi & Make Up
5.       Buah-buahan (Pir  4, Jeruk 8, Apel 6)
6.       Sirup Marjan (2) & Minuman Anggur (2)
7.       Kue Kacang (2) & Lilin (2)
8.       Kue Lapis Legit (2) & Buah Kaleng (2)

Jadi, itu isinya semuanya genap dan saya kembalikan setengah di bakinya masing-masing kecuali baki yang nomor 4 yang isinya perlengkapan saya yang tidak mungkin saya bagi, hehe. Jadi, itu baki saya kembalikan dalam keadaan kosong. Sempet kepikiran juga seharusnya apa saya isi sesuatu gitu. Cuma tidak mungkin keburu juga saya siapinnya. Karena kata keluarga calon saya, saya tidak perlu siapkan apa-apa jadi saya tidak persiapan.

So, lebih simple mana? Saya pikir sih adat saya lebih simple karena tidak banyak macam yang harus disiapkan. Tadinya keluarga dari calon saya maunya diadakan di resto. Tapi, saya pikir kenapa harus di resto kalau masih bisa di rumah. Biasanya kan memang diadakan di rumah cewek. Dan yang menjamu adalah keluarga dari pihak cewek. Kalau di resto mungkin akan dibayar semua oleh calon saya biayanya, LOL. Tapi, kalau bisa hemat kenapa harus boros ? Mending uangnya disimpen buat keperluan yang lain. Dan yang membuat saya enggan memilih acara di Resto adalah seluruh keluarga besar dari calon saya sepertinya ikutan datang dari bocah sampai yang paling tua. Jadi, bayangkan saja kalau diadakan di resto, berapa dana yang harus saya siapkan.

Oia, ini juga yang membedakan adat saya dan keluarga calon saya. Kalau di saya, yang datang hanya orang yang dituakan atau wakil dari keluarga cowok (bukan ortu) karena ortu datang pas lamaran bukan pas sangjitan. Terus sama keluarga dari pihak cowok yang sudah menikah. Tidak ada anak kecil karena ini acara sakral. Nah, kalau acara saya kemarin, dari bocah-bocah ada, anak-anak remaja plus pacar-pacarnya juga ada, wkwk. Sebenarnya saya kurang sreg karena jadinya kayak pesta ultah dan riweuh karena banyak bocah-bocah. Tapi kan tidak mungkin saya melarang keluarga dari calon saya untuk ikutan datang, hehe.

Kami masak-masak di rumah. Bikin kai fan (nasi ayam) khas orang Belitung kalau sangjitan selalu makan ini. Untuk cemilannya ditambah buah-buahan, puding, kue. Jauh lebih hemat bila dibandingkan mengadakan acara di resto.

Untuk jaman sekarang sih saya perhatikan memang sedang trend mengadakan acara sangjit di resto atau di hotel. Entah alasannya apa mungkin karena tidak mau ribet. Kalau di Belitung biasanya selalu di rumah acaranya karena lebih bermakna katanya.

Oke, sekian cerita sangjitan saya yang sudah telat itu, hehe. Semoga bisa berguna untuk kalian yang mampir baca ya.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: October 03, 2018

September 18, 2018

Budget Minim untuk Resepsi Pernikahan


Hai Bride and Groom to be..

Saya mau berbagi soal pengalaman saya mempersiapkan pernikahan di tahun 2017 lalu tepatnya dibulan Desember. Pengalaman ini saya tulis agar para pembaca mempunyai gambaran mengenai budget dan berbagai persiapan agar pernikahan kalian bisa terorganisir dengan baik tanpa harus mengeluarkan budget banyak.

Kebanyakan orang mempersiapkan pernikahan itu antara 1 s/d 2 tahun sebelumnya lho. Tapi kalau saya sendiri sih hanya beberapa bulan saja. Sekitar 7 bulan saja. Dan itupun saya terbilang masih santai sih. Awalnya saya dan pasangan berencana mau pemberkatan saja dan makan-makan keluarga dan teman dekat saja di sebuah resto yang lumayan oke. Rencana mau mengundang sekitar 50 undangan (hanya keluarga dan teman dekat saja). Malah kami sempat survei ke beberapa tempat di Bogor karena domisili kami di Bogor. Saya mempunyai keinginan, saat resepsi atau bisa dibilang dinner itu hanya orang-orang terdekat saja. Mereka puas dan sayapun puas karena mentraktir orang-orang terdekat dan bisa sambil mengobrol hangat. Rasanya lebih bermakna daripada menggelar resepsi besar-besaran yang para tamunya belum tentu kami mengenalnya.

Tapi, semua itu hanya mimpi yang tidak akan pernah terealisasi, hehe. Karena pada akhirnya kami mengadakan resepsi walaupun dibilang sederhana. Keluarganya pasangan saya mau mengadakan resepsi. Mungkin bisa dibilang gengsi apalagi pasangan saya itu anak bungsu. Ya sebenarnya kalau mau mengadakan resepsi tidak masalah asalkan semua biaya ditanggung oleh orang yang mau mengadakan resepsi, LOL. It’s ok. Akhirnya saya mengalah dan setuju mengadakan resepsi.

Pertama yang harus ditentukan saat akan melangsungkan pernikahan itu adalah BUDGET. Ini penting banget agar ada kontrolnya. Kalau tidak dikontrol, untuk mewujudkan pernikahan impian itu ratusan juta juga belum tentu kita akan puas. Saya dan suami menargetkan biaya pernikahan sekitar 70 juta. Pertanyaannya, apakah ada biaya pernikahan yang hanya 70 saja untuk daerah seperti Kota Bogor? Jawabannya tentu saja ada. Asalkan tamu yang diundang tidak banyak dan pintar-pintarlah memilih vendor.

Venue Tempat Resepsi
Setelah menentukan budget, yang harus dipikirkan selanjutnya adalah tempat resepsi. Saya dan suami mulai mencari dan mensurvey beberapa tempat pernikahan outdoor. Diantaranya yang pernah kami datangi adalah Panorama (BNR) dan Villa Rumah Putih. Sebenarnya saya tertarik dengan Villa Rumah Putih yang konsepnya outdoor. Paket weddingnya pun sudah termasuk murah hanya sekitar 50 juta (all in) tapi belum termasuk biaya pemberkatan. Tapi, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk menyelenggarakan resepsi di Sukabumi (kampung suami saya). Pertimbangannya adalah suami saya punya ibu rohani / bapak rohani di Sukabumi yang mau membantu mensukseskan acara kami dan membentuk team (kan lumayan tidak perlu bayar WO buat acara pernikahan kami, hehe). Tempat yang kami pilih tetap outdoor yaitu Villa Pesona Pangrango. Biaya sewa venue itu 8 juta. Hanya saja karena yang punya Pesona Pangrango itu adalah kenalan kami, kami diberikan diskon 500 ribu (lumayan kan, hehe). Jadi kami hanya bayar 7 juta + 500 ribu (keamanan). Pertimbangan kenapa ambil venue tersebut karena selain tempatnya yang bagus, tapi paketnya itu sudah termasuk menginap H-1. Jadi, keluarga saya dan pasangan saya bisa menginap di sana sebagian. Sebagian lagi di rumah pasangan saya. Kalau saya sendiri & bridesmaid tidur di hotel walaupun sebenarnya ada kamar buat saya yang sangat besar dan bisa digunakan untuk make up. Hanya saja karena saya pikir mau menenangkan pikiran, cie elahhh, jadi saya memilih booking 1 kamar hotel buat saya dan 2 teman saya (bridesmaid).

Bridal + Decoration
Pasangan saya mempunyai teman sekolah yang sekarang menjadi MUA di Sukabumi. Jadi, kami menggunakan jasa dia untuk Make Up dan Decor. Make Up + Gaun pengantin (11 Juta) untuk saya, mama saya, cici dan tante saya, mama mertua, 2 bridesmaid, 1 penerima angpao, 2 penerima tamu. Total 10 orang. Murah kan? :D Sedangkan untuk Decoration sendiri kami meminta decor yang simple karena di venue nya outdoor sudah oke hanya perlu dipercantik sedikit untuk panggung. Kami hanya dikenakan biaya decoration 7 juta. Untuk setelan suami saya, kebetulan dia sudah pernah menjahit setelan jas yang belum pernah dia kenakan sama sekali. Akhirnya kepake juga buat nikahan dia sendiri, hehe.

Catering
Catering yang kami pilih Fitri Catering. Catering ini juga rekomendasi dari si MUA. Kami memesan 200 pax dengan harga 50.000/pax dengan menu : Nasi Putih, Ikan Gurame Asam Manis, Sop Kimlo, Daging Rendang, Bihun Goreng, dan Kentang Balado. Standarnya sih tidak perlu disebutkan lagi pasti dapat minuman (aqua gelas), buah semangka dan melon, puding serta kerupuk udang dan sambal. Untuk rasanya saya tidak tahu sama sekali, saat test food hanya suami saya yang pergi karena saya kebetulan sedang sibuk mengurus hal lain. Menurut suami saya enak dan lumayanlah. Dan saat acara resepsinya pun saya tidak makan sama sekali. So, saya tidak bisa merekomendasikan cateringnya karena sama sekali tidak mencicipinya. Ini juga yang membuat saya pensaran sampai sekarang, hehe. Kalau untuk pinggiran, saya dan suami tidak mengeluarkan budget sama sekali alias free karena kami dapat sponsor dari teman-teman gereja. Menu pinggirannya adalah, baso, es krim, lumpia goreng, kue-kue (banyak sih), dan menurut tamu undangan semuanya enak. Terima kasih banyak teman-teman gereja :D

Dokumentasi
Fotographernya juga kenalan dari temannya pasangan saya di Gereja sehingga kami dikenakan masih harga teman. 3,5 juta sudah termasuk foto + video selama pemberkatan dan resepsi dan free untuk prewed nya dan dikasih album foto yang lumayan cantik. Untuk album foto sendiri saya dapat 2 album. 1 albumnya lagi dari boss saya karena dia punya studio foto dan dibuatkan album yang sangat bagus. Terima kasih pak boss :D


Sound System, Pemain Musik, Singer, MC
Untuk sound system sendiri kami menyewa dari temannya pasangan saya juga dan tentunya harga teman dengan harga 2 juta untuk beberapa titik sound termasuk alat musik dipinjamkan. Sedangkan pemain musik, singer dan MC kami menggunakan team gereja yang biasa tugas di gereja. So, semuanya free. Yang perlu kami bayar hanya sound.

Wedding Cake Dummy
Wedding Cake Dummy dipersiapkan oleh mama mertua. Jadi saya kurang tahu vendornya. Untuk paketnya sudah free kue tart 6 pcs dan free kue sus dan kue bolu masing-masing 100 cup. Untuk harga 1,5 juta.


Undangan
Undangan kami cetak 3 bulan sebelumnya. Tapi tetap saja jadinya 1 bulan sebelum hari H. Vendornya Himalaya yang di jl. Roda Bogor. Sejujurnya saya menyesal menggunakan vendor ini karena pelayanannya sangat tidak oke. Lambat, tidak responsif, tidak memberikan pelayanan yang maksimal. Harga pun saya bilang termasuk mahal ya 15 ribu per undangan.

Soevenir
Untuk soevenir kami membelinya di Mangga Dua Square. Soevenirnya kipas Jepang dengan harga 3.500 per pcs.Tadinya sih saya mau memesan gelas, karena takutnya pecah di bawa ke Sukabumi akhirnya kami memilih kipas Jepang.

Mobil Pengantin, Buket Bunga Pengantin & Bridesmaid
Ini semuanya free. Mobil Pengantinnya dipinjamkan oleh teman Gereja. Dia memang biasa menyewakan Alphard nya untuk acara nikahan, karena sudah mengenal kami, kami dipinjamkan secara cuma-cuma tanpa bayar sepeserpun, hehe. Untuk buket bunga sebenarnya kami awalnya dibuatkan oleh team decor nya Gereja bunga plastik dan juga untuk hiasan di mobil pengantin dan bridesmaid. Ternyata pada H-1 ada seorang donatur dari Gereja yang memesan buket bunga mawar asli dari florist dan mengantarkannya ke Hotel saya pada hari H pagi-pagi. Bunganya cantik dan terima kasih banyak ke orang yang memberikannya pada saya walaupun saya tidak tahu siapa orangnya. Semoga Tuhan membalas kebaikan mereka dengan berkat yang melimpah.


Dress Mama, Mama Mertua, Bridesmaid
Untuk dress mama & mama mertua, saya membelinya di butik. Saya lupa nama butiknya, hehe. Butiknya ada di dekat rumah saya. 1 dress harganya 750 ribu dan saya ambil 2 karena mama dan mama mertua harus pakai dress yang sama. Untuk bridesmaid sendiri, saya ke tukang jahit dengan bahan scuba, dress pendek 2 pcs @250. Jadi total untuk dress yang saya keluarkan adalah 2 juta. Untuk penerima tamu dan penjaga angpao tidak kami sediakan. Karena mereka sudah menyiapkannya sendiri. Untuk penerima tamu dan penjaga angpaonya adalah dari keluarga pasangan saya.


Pemberkatan
Sebenarnya tidak ada biaya untuk pemberkatan. Hanya saja ada namanya persembahan sulung ke Pendeta. Ini sukarela. Kami memberikan sebesar 1 juta kepada pendetanya yang dimasukkan ke dalam amplop.

Sangjit
Untuk sangjit kami mengadakannya di rumah. Awalnya pasangan saya maunya di resto. Tapi, saya pikir kalau di rumah bisa menghemat biaya. Apalagi pasangan saya itu keluarga besar yang datang saat sangjit semuanya ditambah bocah-bocah. Sedangkan kalau dari keluarga saya tidak begitu banyak karena keluarga besar saya ada di kampung halaman. Jadi, saat sangjit itu rumah saya sudah seperti orang kawinan, LOL. Untuk seserahan seperti adat orang cinesse Bogor pada umumnya.

Angpao
Karena banyaknya orang yang membantu saya saat acara nikahan, saya sudah menyiapkan banyak angpao yang akan saya serahkan sebagai tanda saja.
Tapi, saya sudah diancam sama teman Gereja bahwa mereka membantu ikhlas tidak mengharapkan angpao. Dan mereka juga bukan type orang yang mengikuti tradisi yang katanya harus dapat angpao walaupun nilai angpaonya kecil. So, yang saya siapkan hanya untuk angpao untuk penjaga angpao dan bridesmaid.

Capil
Kebetulan lagi, ini kepala Capil Sukabumi itu kenal dengan mama mertua. Jadi mereka di undang ke acara pemberkatan saya untuk tanda tangan surat nikah di tempat. Harusnya ini bayar lho. At least biasanya 500 ribu s/d 1 juta. Tapi, ini kami juga free karena kenal, hoho. Dia cuma minta dibawakan oleh-oleh dari Bogor. Jadi, kami bawakan kue-kue seperti talas Bogor, dll.

Honeymoon
Untuk honeymoon sendiri itu optional ya. Saya dan suami awalnya mau honeymoon di akhir tahun saja bersamaan dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Berbagai pertimbangan, karena selain biaya akomodasi dan pesawat mahal saat high season dan juga saya dan suami belum tentu mendapat cuti, akhirnya kami memanfaatkan cuti dari kantor saat pernikahan kami. Saya dari kantor diberikan cuti 4 hari. Agak nekat sih sebenarnya, karena pasti capek banget. Bayangkan ya, sabtu acara nikahan kami di Sukabumi. Malamnya kami langsung berangkat ke Bogor. Subuhnya kami ke bandara Soeta. Dan kami di sana selama 3 hari sampai dengan hari Selasa. Benar-benar express. Sebenarnya ga cukup, tapi pertimbangan kenapa kami tidak menundanya, bagaimana kalau seandainya saya langsung hamil. Kami pikir, inilah kesempatannya yang paling tepat.

Kalau saya rangkum biaya sebagai berikut :


  1. Bridal + Decor = 18 juta
  2. Venue Villa Pesona Pangrango = 7,5 juta
  3. Catering 200 pax @50.000 = 10 juta
  4. Dokumentasi = 3,5 juta (include prewed indoor)
  5. Sound System = 2 juta
  6. MC, Pemain musik + singer = Free
  7. Wedding Cake = 1,5 juta
  8. Undangan = 15.000 * 100 = 1,5 juta (100 undangan)
  9. Soevenir = 500 ribu
  10. Mobil Pengantin = Alphard (free)
  11. Dress mama, mama mertua, bridesmaid = 2 juta
  12. Pemberkatan = 1 juta
  13. Sangjit = 5 juta
  14. Angpao = 500 rb (untuk bridesmaid dan penjaga angpao)
  15. Buket bunga pengantin dan bridesmaid = Free
  16. Capil = free
  17. Lain –lain = 2 juta (balon helium, konsumsi selama di villa, dll)
  18. Honeymoon (Bali, 3D2N) = 5 juta (optional)


Oia, kalian pasti bingung kenapa tidak ada budget Cincin Kawin. Kebetulan saya tidak begitu suka pakai cincin. Jadi, kami memang tidak menggunakan cincin kawin emas tapi perak yang hanya kami gunakan sebagai simbolis saat pemakaian cincin nanti. Semuanya tergantung dari kalian sih maunya pakai yang emas, intan, berlian. Toh nanti kalau kami mau, kami bisa membelinya kapan saja.

Total Budget 70 juta. Yang kami keluarkan hanya 60 juta. Puji Tuhan :D Mungkin karena sebagian besar harganya adalah harga teman. Kalau bukan harga teman mungkin bisa habis 100 juta. Bukannya kami tidak ada dana untuk melangsungkan pernikahan secara besar-besaran (cieelahh sombongnya, LOL) tapi kami berencana untuk merenovasi rumah yang baru saja kami ambil (KPR) beberapa bulan sebelumnya. So, kami berusaha untuk memenuhi kepentingan kami dan kepentingan orang tua yang mau tetap mengadakan resepsi. Dan akhirnya semuanya bisa terwujud dan semua pihak senang. Bisa mengadakan resepsi dan masih bisa merenovasi rumah dari sisa tabungan dan ditambah angpao yang kami dapat. Puji Tuhan juga angpao yang kami terima lebih dari setengahnya dari biaya yang kami keluarkan. Kalau soal angpao sebenarnya tergantung dari seberapa koneksi kita dengan para petinggi. Semakin banyak mengenal para petinggi seperti boss semakin besar peluang kita mendapatkan angpao besar. Semuanya tergantung dari seberapa dekat anda dengan atasan dan koneksi anda. Puji Tuhan dari undangan saya banyak yang memberikan angpao besar. Yang namanya boss kan pasti minimal memberikan 1 juta. Ada yang 2 juta. Ada yang kasih 3 juta. Bersyukur sih karena setidaknya uang yang kami keluarkan balik dan bisa kami gunakan untuk kepentingan renovasi rumah.

Untuk soal budget saya dan pasangan mengeluarkan biaya tanpa meminta kepada ortu sepeserpun. Hanya wedding cake saja yang dibayar oleh ortunya pasangan saya. Sebenarnya ada bagusnya juga untuk biaya tidak melibatkan ortu. Karena saya dan pasangan bebas menentukan segalanya yang berhubungan dengan pernikahan kami tanpa melibatkan mereka. Termasuk para undangan yang menentukan saya dan pasangan. Saat memilih para tamu undangan harus pinter-pinter sih karena buat apa mengundang orang yang tidak terlalu dekat dan belum tentu datang.

Semoga apa yang saya tulis bisa menjadi patokan buat teman-teman yang mau menyelenggarakan pernikahan dengan budget minim. Banyak teman yang bilang, pernikahan itu sekali seumur hidup, jadi mereka mati-matian mengumpulkan uang ratusan juta hanya untuk dihabiskan dalam 2 jam. Ooo NO. Kalau saya sih lebih memilih uangnya saya habiskan untuk liburan keliling Eropa daripada menghabiskan uang 200 s/d 300 juta hanya untuk menyenangkan orang lain saat resepsi. Nah gimana guys? Your choice J

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: September 18, 2018

August 1, 2018

Lepas Kawat Gigi / Behel dan Pasang Retainer Gigi

Postingan ini adalah kelanjutan dari tulisan sebelumnya tentang proses pemakaian behel saya. Sebenarnya saya sudah lepas behel dari akhir mei 2017. Sudah cukup basi dan maaf sekali lho baru bisa posting sekarang karena berbagai kesibukan selama ini :)

Saya pasang behel itu awal September 2015 dan lepas behel akhir Mei 2017 kalau dihitung berarti 1 tahun 9 bulan saya memakai behel. Cepet ya? Sebenarnya target saya itu 1,5 tahun, tapi ya karena ada satu dan lain hal, kadang sayanya sibuk jadi kontrol agak molor, atau dokternya lagi cuti dan jadwal kita bentrok. Tapi, Puji Tuhan semuanya telah selesai. Dan lucunya, setelah 1 tahun lepas behel kok saya merasa kangen pakai behel ya, hehe. 

Nah, sekarang pasti pada penasaran dengan gambarnya. Beginilah penampakannya.
Sebelum pakai behel

Saat Pemakaian Behel

Setelah 1 tahun lebih lepas behel (Baru Foto). Setahun lalu saya lupa foto :) Tapi masih rapi kan, hehe

Cukup oke? Yang pasti gigi saya jauh lebih baik dari sebelum pakai behel dan dokter sudah mengusahakan yang terbaik untuk gigi saya. Beliau mengucapkan terima kasih dan saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya. 

Biaya yang saya keluarkan :

1 Agustus 2015
Saya konsul dengan dokter ortho untuk pemasangan behel. Beliau menjelaskan mengenai biaya, prosedur, proses dan persiapan sebelum memasang behel. Setelah sepakat dengan dokternya, gigi saya dicetak dan di rontgen.
Cetak gigi rahang atas dan bawah : 150.000
Rontgen Panoramic : 150.000
Rontgen Cephalometri non kontras : 160.000
Biaya dokter spesialis, alat, dan pendaftaran : 135.000
Setelah di cetak dan rontgen, dilanjutkan dengan penambalan gigi dengan dokter gigi umum.
Biaya tambal sinar (caries sedang) 1 gigi : 250.000
Biaya dokter gigi, alat dan pendaftaran : 70.000

15 Agustus 2015
Saya melakukan pencabutan dua gigi sekaligus dengan dokter gigi umum dari total 4 gigi yang harus dicabut.
Pencabutan 2 gigi posterior di rahang bawah (gigi 4 dibelakang taring) : 500.000
Biaya dokter, alat dan pendaftaran : 70.000
Obat antibiotik & obat pereda sakit : 178.750 + 87.345

22 Agustus 2015
Pencabutan 2 gigi posterior di rahang atas : 500.000
Kontrol post extractie dan buka jahitan pencabutan gigi sebelumnya : 100.000
Tambal sinar 2 gigi caries kecil : 400.000
Tambal sinar 1 gigi caries sedang : 250.000
Biaya dokter, alat dan pendaftaran : 70.000
Obat kumur dan antibiotik : 113.438 + 178.750
Kenapa gigi sampai ditambal sebanyak 4 gigi? Karena saat pemasangan behel, gigi harus dalam kondisi sehat. Walaupun cariesnya kecil dan tidak terlihat secara kasat mata, giginya tetep harus ditambal.

29 Agustus 2015
Setelah kondisi gigi sudah sehat, tidak ada caries, gigi sudah dicabut 4 gigi untuk memberikan space gigi yang mau ditarik, akhirnya tibalah saat pemasangan.
Biaya behel konvensional : 8.500.000
Biaya alat dan pendaftaran : 42.000
Biaya dokter : free

Kontrol Bulanan : 
26 Sept 2015 - 30 Mei 2017 = 32 kali kontrol x @300.000 (rata-rata) =  9.600.000

30 Mei 2017
Biaya diatas belum full lho ya. Setelah janjian dengan dokternya untuk lepas bracket, saya dihadapkan beberapa pilihan yang wajib diambil sebagai syarat untuk lepas behel yaitu Pembuatan Retainer. Retainer tujuannya adalah untuk mempertahankan posisi gigi supaya tetap rapi dan tidak kembali seperti semula setelah pasca perawatan behel selesai dilakukan. Retainer diperlukan sebagai perawatan lanjutan dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Nasihat dari dokter saya retainer ini harus dipakai setiap malam sebelum tidur selama 1 tahun pertama. Setelah 1 tahun dipakai seminggu sekali saja selama seumur hidup :). So, kalau kalian memutuskan memakai behel, itu artinya kalian teken kontrak seumur hidup dengan retainer ini :)).

Ada 2 jenis retainer yang dokter tawarkan. Pertama, retainer yang berbentuk kawat dimana terdapat lapisan akrilik untuk menyambungkan kawat-kawat tersebut. Retainer tersebut terdiri dari kawat dan plastik yang melekat pada langit-langit dan akan melengkung diatas dan permukaan bagian bawah gusi depan untuk lengkung bawah. Kedua, retainer yang berupa lapisan plastik transparan yang bentuknya sesuai dengan posisi gigi geligi. Retainer ini biasa disebut kawat gigi invisalign atau platik bening. 

Saya pilih retainer transparan karena lebih simple gampang dilepas dan pasang sesuka hati dan bisa dibawa ke mana. Harga paket retainer transparan 2,5 juta (Mei 2017). Setelah diputuskan jenis retainernya, saya harus cetak gigi lagi untuk terakhir kalinya setelah behel dilepas oleh dokternya. Jadi retainer ini akan dicetak sesuai dengan bentuk gigi saya dan akan dibuatkan di lab nya dokter di Jakarta. Waktu pembuatan adalah 2 minggu. Nah, proses ini sebenarnya bikin saya sempet kesel, malasahnya setelah waktu yang dijanjikan 2 minggu itu, ternyata cetak gigi saya yang terakhir itu retak akhirnya dokternya tidak bisa melanjutkan pembuatan retainer. Saat saya datang, beliau akhirnya mencetak gigi saya lagi dan berharap cetakannya bagus lalu saya dikasih no HP beliau agar bisa menghubungi beliau sebelum datang untuk memastikan retainernya sudah jadi. Tapi untungnya, yang kedua kalinya ini tidak ada masalah dan akhirnya jadilah retainer saya seperti ini :



Jadi, total biaya yang saya keluarkan dari awal - sampai pasang retainer itu kurang lebih 24-25 juta. Bisa buat DP mobil, lol. Kalau dihitung-hitung memang mahal, tapi ini berlangsung selama hampir 2 tahun. Jadi uangnya juga tidak langsung keluar segitu. Yang paling berasa adalah saat pemasangan awal dan saat pelepasan karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Paling enak adalah saat kontrol karena hanya bayar kurang lebih 300 ribu saja. 

Saran saya sebagai akhir dari tulisan ini, siapkan budgetnya ya sebelum memutuskan menggunakan behel. Jangan sampai behel sudah dipasang dan tidak dilepas-lepas karena kekurangan biaya saat kontrol atau saat pelepasan behel. Sayang waktu dan uangnya. Jangan sia-siakan apa yang sudah kita mulai. 

Semoga bermanfaat ya dan selamat menuju senyum pepsodent :)
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: August 01, 2018

October 13, 2016

Pengalaman Berpartisipasi dalam Program Tax Amnesty

Belakangan ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan program Tax Amnesty kepada seluruh masyarakat yang menurut saya agak terlambat. Seharusnya pemerintah sudah harus mensosialisasikan kepada masyakarat sejak program ini belum diketuk palu. Saya sendiri sampai saat ini sudah mengikuti tiga kali seminar Tax Amnesty. Pertama kali saya mengikuti seminar ini pada pertengahan bulan Mei 2016 yang diundang oleh BCA di Hotel Peninsula. Kedua kalinya pada akhir Juli 2016 di Kementrian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak, dan ketiga kalinya di The Hall Senayan City yang diundang oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Antusias warga menurut saya lumayan besar melihat para peserta yang menghadiri Tax Amnesty ini sungguh di luar dugaan. Terbukti ketika saya mengikuti seminar untuk kalangan bebas di Kementrian Keuangan beberapa waktu yang lalu dengan kuota hall 1000 orang. Yang tercatat saat itu sudah mencapai 3000 orang dan bahkan sebagian besar terpaksa pulang karena kondisi di dalam hall sudah tidak memungkinkan menampung semua peserta yang datang. Bahkan saat itu lebih dari setengah peserta terpaksa harus duduk di karpet dan berdiri karena kursi yang disediakan hanya 1000 kursi. Sedangkan seminar saya di Hotel Peninsula dan di The Hall Senayan City lebih terorganisir dengan baik karena kursi disediakan berdasarkan undangan. Jadi, memang tidak semuanya diundang. Hanya perusahaan terpilih saja yang bisa ikut.

Menurut saya program ini sangat menarik. Sayangnya karena kurangnya sosialisasi bagi masyarakat umum, banyak yang tidak mengetahui adanya program ini. Bahkan di kalangan perusahaan pun, jika orang tersebut tidak berada dalam tax divition, saya yakin masih banyak yang tidak masih awam bahkan sama sekali tidak tahu.
Berdasarkan pengalaman saya sendiri mengikuti Tax Amnesty, alurnya tidak terlalu rumit. Kalau kalian masih bingung, kalian bisa langsung pergi ke KPP terdekat dan minta penjelasan kepada helpdesk mengenai program ini dan kalian juga bisa meminta CD yang berisi formulir yang harus diisi. 

Formulir yang harus diisi adalah :
  1. Formulir Induk ttd di atas materai 6000
  2. Formulir Daftar Rincian Harta dan Utang (Jika ada claim hutang (harus ada surat resmi dari si pemberi hutang, misalnya hutang KPR ke BCA, kalian tinggal minta surat pernyataan hutang ke BCA). Hutang yang boleh di claim tidak boleh lebih dari 50% dari nilai aset. Hutang yang di claim harus berhubungan dengan aset yang diikutkan Tax Amnesty).
  3. Melampirkan Surat Pengakuan Kepemilikan Harta (Format bebas) ttd di atas materai 6000
  4. Melampirkan Surat Pernyataan tidak Mengalihkan Harta Tambahan yang Telah Berada di Dalam Wilayah NKRI ke Luar Wilayah NKRI ttd di atas materai 6000

Berapa lama saya mempersiapkan Tax Amnesty?
Hanya 4 hari

Kok bisa?
Iya, karena saya agak kaget juga awalnya. Saya memang agak santai dan tidak memusingkan soal Tax Amnesty karena perusahaan tempat saya bekerja tidak mengikuti program ini. Semuanya sudah dilaporkan dan tidak ada yang perlu diamnesti.

Beberapa kali boss saya kasih kode, "Yang pasti sih kalau pribadi saya pasti ikut." Saya cuma ngangguk-ngangguk saja karena saya pikir Tax Amnesty pribadi dia bukan urusan saya. Dan mana mungkin dia mau open mengenai keseluruhan jumlah harta dia ke saya. Gitu sih pemikiran polos saya saat itu.

Ternyata, setelah memasuki minggu terakhir bulan September, dia bilang lagi, "Tolong persiapkan semuanya kalo bisa hari Selasa minggu terakhir saya sudah bayar uang tebusan." Nah lhooooo. Saya langsung sadar ternyata selama ini dia menunggu saya urus. Kalau tau dari awal, saya pasti persiapkan dari awal dan tidak akan kocar-kacir di last minutes.

Setelah mendengar ultimatum seperti itu, tanggal 26 Sept 2016 saya meluncur ke KPP terdekat dan masih belum tau apa yang harus saya konsultasikan. Pokoknya pemikiran saya datang dulu aja ke Help Desk. Di Help Desk pun, petugasnya tidak friendly karena saya tidak membawa berkas apapun yang harus saya tanya. Tujuan saya ke sana ya mau minta penjelasan mengenai alur dari Tax Amnesty ini. Formulir apa yang harus saya isi dan sebagainya. Di sana, saya diberikan CD yang berisi formulir yang harus saya isi dan saya langsung kembali ke kantor dan meminta atasan saya menyiapkan list harta dan hutang dia yang mau dia ikutkan Tax Amnesty.

Tanggal 27 Sept 2016 malamnya, saya baru mendapatkan list keseluruhan aset atasan saya. Setelah melakukan penginputan di CD, saya kembali konsul ke Help Desk pada tanggal 28 Sept 2016. Di sana, saya membawa keseluruhan berkas dan meminta petugasnya untuk memeriksa apakah masih ada kekurangan dalam berkas pelaporan saya. Setelah diperiksa, katanya sudah OK dan bisa langsung buat id billing untuk bayar uang tebusan.

Problem Pertama :
Setibanya di kantor, saya menunggu atasan saya selesai meeting dan dilanjut makan siang. Sudah jam 2 beliau masih belum kembali ke kantor. Agak panik juga karena setahu saya transaksi pembayaran pajak di bank hanya sampai jam 2 siang. Setelah di telp, atasan saya baru kembali ke kantor dan menandatangani giro. Karena saya pikir untuk membayar uang tebusan ini bisa di BCA mana saja, akhirnya saya putuskan untuk menyetornya besok di KPP Serpong sekalian lapor.
Problem Kedua :
Keesokan harinya, 27 Sept 2016 Jam 8 pagi saya sudah tiba di BCA Serpong untuk menyetorkan uang tebusan. Apa yang terjadi? Ternyata giro tersebut tidak bisa dijalankan karena gironya atas nama PT walaupun pemiliknya itu terdaftar atas nama atasan saya. Solusi yang berikan BCA adalah mentransfer uang tebusan menggunakan ATM atau menggunakan cek. Masalahnya adalah kantor saya di Jakarta dan saya tidak membawa Cek Kosong. Solusi satu-satunya saat itu mau tidak mau harus menggunakan cek. Saya meminta driver untuk membawa cek ke tempat atasan saya meeting untuk di ttd beliau lalu membawanya ke tempat saya. Untungnya, istrinya atasan saya (boss) saya juga ikut mendampingi saya sepanjang hari itu. Kami meluncur ke BCA Prioritas dan dilayani dengan baik (namanya juga nasabah prioritas :D). Proses pencairan cek lancar karena salah satu yang ttd di cek itu boss saya yang cewek itu. Kalau tidak ada boss saya, saya rasa saya akan dicurigai membawa cek dengan nilai yang sangat besar. Harus ada konfirmasi ke BCA Cabang pembukaan giro, konfirmasi ke kantor, dan konfirmasi lagi ke boss saya. Semua konfirmasi itu dilewatkan oleh petugasnya karena boss saya sendiri yang mencairkannya.
Problem Ketiga :
Setelah uang tebusan sudah dibayar, saatnya kami meluncur ke KPP Serpong. Setibanya di sana sudah ramai dan antrian membludak. Untungnya, boss saya sudah meminta kurir untuk mengambil nomor antrian dari jam 7 pagi dapat nomor antrian 147 dan nomor antrian CD 75. Jadi, teman-teman harus mengambil dua nomor antrian ya. Nomor antrian PENERIMAAN dan No antrian CD. Nomor antrian CD ini adalah untuk mengecek apakah file yang dimasukkan ke dalam CD bisa di uploud ke system.

Pada saat tiba di KPP, no urut saya sudah lewat. Untungnya MC langsung memanggil saya masuk ketika ada bagian penerimaan yang kosong. Setelah dicek, berkas saya sudah lengkap dan yang bermasalah hanya CD saya tidak bisa di uploud. Akhirnya saya dioper ke bagian CD dan nomor saya juga sudah lewat dan untungnya dikasih duluan setelah ada yang selesai. Setelah diperbaiki saya kembali ke bagian penerimaan. Semua sudah OK katanya. TAPI, saya harus melaporkan berkasnya di KPP Pondok Aren karena domisili lamanya adalah di sana walaupun kode KPP atasan saya itu sebenarnya Serpong.

Sudah jam 1 siang dan kami langsung menuju Pondok Aren dan tiba di sana jam 2 siang dan mendapatkan no antrian 398. Kami tinggal makan siang dulu dan kembali ke KPP jam 4 sore dan ternyata no antrian yang dipanggil belum sampai 300. Saya baru dipanggil jam 7 malam. Saya pikir setelah dipanggil 15 menit juga kelar karena berkas saya sudah di cek sebelumnya di Gambir dan di Serpong harusnya tidak ada masalah lagi.

Di bagian penerimaan, masalah saya hanya di NTPN yang tidak muncul saat uploud. Tapi untungnya berhasil diatasi oleh petugasnya. Setelah itu berkas saya dioper ke bagian penelitian. Ternyata oh ternyata. Prosesnya panjang bener. Dan menunggu dipanggil lagi. Setelah dipanggil, berkas saya diteliti dan diminta memperbaiki beberapa item dan selesai semuanya hingga tuntas jam 9 malam. Amaizing. Ini first time bagi saya menunggu selama itu. Tapi akhirnya lega setelah mendapatkan kertas ini :


Tips mempermudah lolos di bagian penerimaan dan penelitian tanpa di komplen :
  1. Jika ada kolom yang tidak ada isinya biarkan kosong saja semua barisnya termasuk no urutnya dihapus.
  2. Jika asetnya atas nama anak dan istrinya sekaligus, masukkan salah satunya saja.
  3. Jika ada no dokumen yang tidak ada, kosongkan saja.
  4. Satuan untuk rumah dan tanah adalah Meter Persegi.
  5. Pada kolom jumlah/kuantitas masukkan total luas tanahnya (untuk rumah dan bangunan).

Setelah itu, saya tinggal menunggu surat pengampunan dari KPP selama 10 hari kerja. Puji Tuhan lega :)

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: October 13, 2016

September 18, 2016

Biaya Pemasangan dan Kontrol Kawat Gigi / Behel

Memenuhi permintaan salah satu reader, saya mau share tentang biaya pemasangan behel mulai dari persiapan, pemasangan, sampai biaya selama kontrol.

Biaya pemasangan behel ini tentu saja berbeda setiap orang. Tergantung kasus giginya, dokternya, rumah sakitnya dan juga behel yang digunakan.

Kalau teman-teman membaca postingan saya sebelumnya, saya sudah menjelaskan singkat mengenai biaya pemasangan behel. Saya memasang behel di Rumah Sakit Mulia Padjajaran Bogor dengan drg. Andi Herdiana, Sp. Ort (spesialis orthodonti).

Persiapan sebelum memasang behel :

1 Agustus 2015
Saya konsul dengan dokter ortho untuk pemasangan behel. Beliau menjelaskan mengenai biaya, prosedur, proses dan persiapan sebelum memasang behel. Setelah sepakat dengan dokternya, gigi saya dicetak dan di rontgen.
Cetak gigi rahang atas dan bawah : 150.000
Rontgen Panoramic : 150.000
Rontgen Cephalometri non kontras : 160.000
Biaya dokter spesialis, alat, dan pendaftaran : 135.000

Setelah di cetak dan rontgen, dilanjutkan dengan penambalan gigi dengan dokter gigi umum.
Biaya tambal sinar (caries sedang) 1 gigi : 250.000
Biaya dokter gigi, alat dan pendaftaran : 70.000

15 Agustus 2015
Saya melakukan pencabutan dua gigi sekaligus dengan dokter gigi umum dari total 4 gigi yang harus dicabut.
Pencabutan 2 gigi posterior di rahang bawah (gigi 4 dibelakang taring) : 500.000
Biaya dokter, alat dan pendaftaran : 70.000
Obat antibiotik & obat pereda sakit : 178.750 + 87.345

22 Agustus 2015
Pencabutan 2 gigi posterior di rahang atas : 500.000
Kontrol post extractie dan buka jahitan pencabutan gigi sebelumnya : 100.000
Tambal sinar 2 gigi caries kecil : 400.000
Tambal sinar 1 gigi caries sedang : 250.000
Biaya dokter, alat dan pendaftaran : 70.000
Obat kumur dan antibiotik : 113.438 + 178.750

Kenapa gigi sampai ditambal sebanyak 4 gigi? Karena saat pemasangan behel, gigi harus dalam kondisi sehat. Walaupun cariesnya kecil dan tidak terlihat secara kasat mata, giginya tetep harus ditambal.

29 Agustus 2015
Setelah kondisi gigi sudah sehat, tidak ada caries, gigi sudah dicabut 4 gigi untuk memberikan space gigi yang mau ditarik, akhirnya tibalah saat pemasangan.
Biaya behel konvensional : 8.500.000
Biaya alat dan pendaftaran : 42.000
Biaya dokter : free



Kontrol :
26 Sept 2015 : 292.000
17 Okt 2015 : 242.000
7 Nov 2015 : 330.000
28 Nov 2015 : 242.000
9 Jan 2016 : 350.000
30 Jan 2016 : 350.000
20 Feb 2016 : 400.000
12 Mar 2016 : 350.000
2 April 2016 : 246.000
23 April 2016 : 246.000
21 Mei 2016 : 246.000
11 Juni 2016 : 246.000
16 Juli 2016 : 246.000
6 Agust 2016 : 246.000
27 Agust 2016 : 246.000
17 Sept 2016 : 350.000
Total biaya kontrol selama 1 tahun : 4.628.000


Mungkin kalian bingung ya kenapa biaya kontrolnya beda-beda. Normalnya biaya kontrol itu 350.000. Kebanyakan dari biaya kontrol saya kurang dari 350.000 karena saya diberikan FOC (free of charge) biaya dokter. Saya tidak tahu mengenai FOC ini apakah diberikan ke pasien lain juga atau hanya pasien tertentu saja seperti saya. Yang pasti sih, rajin-rajinlah kontrol biar dokternya juga semangat membenahi gigi kamu. Jangan ilang-ilangan setelah gigi sudah rapi. Komitmen dengan diri sendiri dan tuntaskan hingga selesai. Oke?

Kalau saya rangkum menjadi seperti ini :
Persiapan pemasangan behel : 3.363.283
Pemasangan behel : 8.542.000
Kontrol selama setahun : 4.628.000
Total dari persiapan sampai kontrol 1 tahun : 16.533.283

Biaya di atas belum semuanya karena kemungkinan misalnya saya masih harus kontrol selama 1 tahun lagi sampai saya lepas behel, dana yang dikeluarkan kemungkinan kurang lebih 20 juta.

Terakhir kontrol kemarin, saya bertanya ke dokter mengenai biaya pemasangan behel tahun 2016. Ternyata untuk di Rumah Sakit Mulia harganya yang tadinya 8.500.000 sudah naik menjadi 9.500.000. Selama setahun ini naik 1 juta. Katanya, kalau kasus giginya bener-bener ringan masih bisa di angka 8.500.000. Untuk kasus yang agak parah minimal 9.500.000. Dokter Andi praktek di hari Jumat malam dan sabtu pagi jam 10 sampai jam 12 siang.

Selain di Bogor, dokter Andi juga praktek di Rumah Sakit Azra Padjajaran Bogor di hari senin dan selasa. Tapi harganya lebih mahal 500.000 sampai 1.000.000 dari RS. Mulia untuk biaya behelnya. Sedangkan yang paling murah adalah di RS. Marzuki Mahdi. Dokter Andi praktek di hari rabu dan kamis di RS ini, tapi hanya di pagi hari saja. Karena RS pemerintah, harganya 7.800.000 untuk biaya behelnya. Semua kasus sama. Mau parah atau ringan tetap harganya segitu karena di subsidi oleh pemerintah. Tapi ada harga yang harus dibayar karena yang sekolah harus izin dan yang kerja harus cuti serta yang daftar banyak karena murah. Biaya kontrol dan alatnya juga lebih murah pastinya. Tapi, dokternya juga agak sebel. Karena kebanyakan pasien hanya pasang saja di RS. Marzuki Mahdi biar dapat murah. Sedangkan kontrol mereka lebih banyak ke RS. Mulia karena ada jadwal Jumat malam dan sabtu. Harusnya kalau kamu pasang di RS. Marzuki Mahdi, kamu juga harus kontrol di RS itu. Tapi, dokternya juga kadang kasian sama pasien daripada mereka tidak kontrol, lebih baik kontrol tapi beda RS. Cuma, kalian akan di charge dengan biaya lebih mahal. Karena alat yang digunakan untuk kalian itu menggunakan alat dari dokternya sendiri bukan dari RS Mulia. Yang bisa menggunakan alat dari RS Mulia hanya pasien yang memang pasang dari awal di sana. So, kalau dihitung-hitung sebenarnya sama saja. Kamu dapat harga lebih murah saat pasang, tapi akan di charge tinggi setiap kontrol. Dan kontrol itu bukan sekali dua kali tapi puluhan kali. Jadi, kalau kamu cerdas, mungkin akan lebih murah kalau kamu bayar sedikit lebih mahal saat pertama kali pasang dan terjangkau saat kontrol.

Sekarang saya juga agak risih setiap kontrol di RS. Mulia pasien dokter Andi sekarang membludak. Saya harus menunggu sampai 2 jam baru dapat giliran. Beda dengan dulu saya tidak perlu menunggu lama. Mungkin karena sebagian besar pasien dokter Andi sekarang kontrolnya di RS. Mulia. Enjoy ajalah :)



Note untuk bingkisan di atas : Dikasih soevenir dari dokter. Katanya sebagai ucapan terima kasih sudah menjadi pasien paling teladan dan behelnya tidak pernah lepas :) Terima kasih dokter :)

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: September 18, 2016

August 24, 2016

Hadiah dari Celebrity Fitness

Menjadi member dari Celebrity Fitness memberikan banyak keuntungan bagi saya. Selain dari tubuh menjadi bugar, ada beberapa manfaat lainnya yang tidak banyak diketahui oleh para member. Di sini, saya mau memberikan sedikit informasi bagi rekan-rekan member agar kamu bisa memaksimalkan membership di Celebrity Fitness. 

Coba diingat-ingat pada saat pertama kali kamu join di Celebrity Fitness, apakah kamu pernah mendapatkan undangan untuk join di StarFit Reward? Coba cek email kamu sekarang ya. Kalau ada, kamu tinggal klik di linknya. Atau jika kamu belum mendapatkan undangan untuk join, silahkan klik di link ini untuk join StarFit Reward. Informasi dari consultant saya, untuk member baru otomatis langsung terdaftar di starfit reward ini. Sedangkan untuk member lama, kamu harus mendaftar sendiri di link tadi.

Yang akan saya bahas di sini tentunya bagi member lama yang mau mendaftar di program ini. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah siapkan kartu membermu dan buka link yang di atas. Setelah link terbuka, tampilannya akan muncul seperti ini :



Jika di lihat dari gambar di atas tidak ada link untuk daftar baru. Hanya tersedia informasi untuk login bagi member yang sudah terdaftar. Nah, untuk daftar, kamu klik bagian "CONTACT US" di bagian menu kanan atas untuk versi desktop. Jika menggunakan versi mobile seperti gambar di atas, kamu bisa klik di bagian tiga baris kotak kosong di kanan atas, lalu akan muncul tampilan seperti ini :



Selanjutnya pilih bagian "CONTACT US" dan isi form di bawah ini:


Nama yang kamu isi harus sesuai dengan nama yang terdaftar di Celfit. Begitupula dengan alamat email dan nomor handphone harus sama dengan data yang kamu isi pada form pendaftaran di Celfit saat kamu join. Club Name sesuaikan dengan club masing-masing, misalnya Teras Kota. Country ganti menjadi "Indonesia". Type of Query pilih "Program Participation". CFP Number adalah nomor ID anggota yang terdapat di kartu member Celebrity Fitness kamu yang terdiri dari 6 angka yang diawali dengan huruf CFP123456 (untuk kartu member saya terdiri atas 6 angka dan tidak menutup kemungkinan ada perbedaan jumlah angka). Description bisa dikosongkan. Tapi jika minta di isi, kamu tulis saja kalimat yang berisi tentang permohonan untuk berpartisipasi dengan program ini dengan bahasa kamu sendiri. Lalu isi Text Verification yang tertera di kotak, kemudian klik "SEND".

Setelah selesai, kamu harus menunggu balasan dari Tim Starfit mengirim kode aktivasi melalui email dan kamu tinggal klik link yang dikirimkan oleh Tim Starfit untuk mengaktifkan account dan silahkan membuat password dengan mengikuti instruksi. Jika langkah tersebut sudah dilakukan, kamu bisa langsung login dengan menggunakan akun yang sudah di validasi oleh Tim Starfit. 

Sebagai reward pertama, kamu akan mendapatkan 2000 poin sebagai member baru. Tapi jika tidak, mungkin kamu kurang beruntung. Memang tidak semua member baru akan mendapatkan reward seperti ini. Nah, selanjutnya kamu tinggal cek saja secara berkala di website ini. Poin kamu akan bertambah dengan sendirinya jika kamu adalah member yang aktif .

Bagaimana cara mendapatkan poin :


Selain dari yang tertera di atas, ada beberapa cara lain untuk mendapatkan poin :
Setiap kali kamu datang ke club = 100 poin
Selama seminggu mengunjungi club 3x kali atau lebih = 100 poin/minggu
Pembayaran on time tiap bulan = 100 poin/bulan
Pembayaran menggunakan Credit Card Visa/Mastercard = 100 poin/bulan 
Merekomendasikan teman join celfit = 5000 poin (poin akan diberikan saat teman kamu resmi terdaftar di Celfit)
Take Up Take Action = 600 poin
Membeli paket Personal Trainee : 
8 Sessions (1 bulan) = 500 poin
8 Tatsujin Sessions (1 bulan) = 500 poin
16 Sessions (2 bulan) = 1500 poin
16 Tatsujin Sessions (2 bulan) = 1500 poin
24 Sessions (3 bulan) = 2000 poin
32 Sessions (3 bulan) = 2500 poin
36 Slim and Shape Sessions (3 bulan) = 3000 poin
40 Sessions (5 bulan) = 3500 poin
48 Sessions (6 bulan) = 5000 poin
56 Sessions (7 bulan) = 5000 poin

Cara mengecek poin yang terkumpul :
Login dengan menggunakan CFP Number. Sebelumnya ganti Country menjadi "Indonesia" dan kode CFP akan otomatis berubah menjadi IDN. Lalu tinggal input seperti ini IDN123456 kemudian masukkan password yang sudah dibuat. Ketika login berhasil akan muncul tulisan ini di home :

HALO ANGEL!
SAAT INI ANDA MEMILIKI 5091 POIN

Untuk menukar poin, klik "Kunjungi Katalog Reward" di bagian bawah kanan dan kamu bisa pilih reward sesuai dengan jumlah poin yang tersedia. Ini pilihannya :


Apa saja yang sudah saya dapatkan selama menjadi member?
Giant Gift Voucher =  1 voucher 50.000k dengan poin 2.594
Gramedia Gift Voucher = 2 voucher 50.000k dengan poin 5.110
Samsung Powerbank = 1 item dengan poin 13.403

Ini Screenshootnya : Biar tidak dikira HOAX!


Power bank nya baru saja saya terima beberapa hari yang lalu.


Hadiah ini diberikan secara cuma-cuma alias FREE or GRATIS dan kamu tinggal duduk manis menunggu barang atau voucher kamu di kirimkan ke alamat yang kamu minta. Tapi tentu saja kamu harus bersabar ya karena waktu pengiriman adalah 28 hari. Bisa lebih cepat dari itu tergantung dari pihak mereka. Kalau kasus saya, untuk voucher akan dikirimkan dalam waktu 28 hari, sedangkan power bank hanya dalam waktu kurang dari tiga minggu.

So, tunggu apalagi guys? Ayo daftar sekarang juga dan rasakan manfaatnya :)
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: August 24, 2016

August 19, 2016

Alasan Saya Memilih Grab

Grab adalah sebuah sarana transportasi baru yang bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebagai salah satu pengguna transportasi umum, saya merasa terbantu sekali dengan kehadiran grab dan teman-temannya seperti gojek dan juga uber. Karena sejak awal saya selalu menggunakan grab, saat ini saya hanya akan me-review tentang grab saja.

Mengapa saya lebih memilih grab daripada gojek dan uber?
Tentu saja karena tarifnya yang lebih murah. Kadang saya iseng membandingkan harga dari jarak rumah ke kantor saya dengan tiga aplikasi tersebut dan hasilnya grab selalu berada ditarif terendah. Selain itu, aplikasi grab lebih nyaman digunakan dibandingkan gojek dan uber. Tampilan grab lebih fresh dan cenderung gampang digunakan.

Selain karena tarif, grab sering memberikan promo kepada saya yang memang pelanggan setia grab. Setiap beberapa kali saya melakukan perjalanan di grab, biasanya saya mendapatkan free perjalanan satu kali sebagai bonusnya. Pada bulan Ulang Tahun saya di Juni kemarin, saya mendapatkan sangat banyak free perjalanan yang dihadiahkan grab kepada saya. Saya tidak menghitung berapa banyak persisnya. Kalau tidak salah hampir mencapai 10 kali free perjalanan selama bulan tersebut. Dan saya juga sering mendapatkan kupon potongan harga dari grab seperti ini :


Baru-baru ini grab memberikan diskon nyata 71% dalam rangka promo 17 Agustus untuk perjalanan bersama GrabCar dan GrabBike dengan fitur pembayaran menggunakan grabpay (kartu kredit / debit yang berlogo Visa atau Mastercard) dengan menggunakan kode promo GRABMERDEKA. Promo ini berlaku dari tanggal 10 - 21 Agustus 2016 dan berlaku maksimal tiga kali perjalanan per satu aplikasi.

 
Pada tanggal 13 Agustus 2016 kemarin saya melakukan order sejauh hampir 7 KM dengan tarif 16 ribu. Saya memasukkan kode GRABMERDEKA dan pembayarannya saya menggunakan Visa dan langsung mendapatkan potongan 71%. Tarif yang saya bayar hanya Rp 4.640. Ini buktinya :

Visa saya hanya di charge kurang dari 5 ribu untuk perjalanan sejauh 7 KM. Oia, saya juga iseng bertanya pada drivernya. Katanya kalau pembayaran melalui Visa, mereka akan ditransfer oleh Grab setiap hari selasa dan jumat ke nomor rekening mereka. Dan setiap ada promo, yang menanggung biaya promo tentu saja adalah perusahaan Grab-nya, driver tetap mendapatkan tarif normal yang seharusnya mereka terima.

Grab menyediakan beberapa fasilitas, seperti : 
  1. GrabCar
  2. GrabBike
  3. GrabExpress
  4. GrabTaxi Promo
  5. GrabFood
  6. GrabTaxi
Fasilitas yang paling sering saya gunakan adalah GrabCar dan GrabBike. Saya belum pernah mencoba menggunakan fasilitas GrabFood. Mungkin next saya akan mencobanya karena GrabFood juga sering menawarkan berbagai macam promo.

Manfaat lain mengapa saya memilih grab :
Hampir sebagian besar driver grab itu ramah dan sopan kepada pelanggannya. Tapi, tentu saja ada sekian persen dari drivernya yang menurut saya tidak beretika. Saya pernah ditelp oleh driver grab dengan nada tidak sabar dan  suara tinggi menanyakan keberadaan saya. Karena saya tidak suka dengan orang kasar, saya membatalkan order. 

Menurut saya, ini salah satu hal yang harus diperhatikan oleh grab agar memberikan bimbingan dan arahan kepada driver tentang bagaimana bersikap. Untungnya, driver yang kurang sopan tersebut jumlahnya memang relatif kecil bila dibandingkan dengan santun. 

Harapan saya untuk grab :
Semoga grab semakin banyak memberikan promo, mempertahankan tarif yang murah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Terkadang saya menemukan pengemudi grabbike yang menggunakan motor yang tidak layak pakai. Grab harus tetap memantau driver agar mereka tidak seenaknya dan kadang juga saya banyak menemukan pengemudi grab yang tidak sabar, menggunakan kecepatan tinggi dan menerobos rambu-rambu lalu lintas. Semoga grab bisa memperhatikan hal ini dan ke depannya pelayanannya bisa lebih baik.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: August 19, 2016

July 26, 2016

Cara Mudah Mendapatkan Sticker LINE Berbayar Secara Gratis

LINE adalah sebuah aplikasi chatting yang merupakan salah satu alternative berkomunikasi dengan orang lain. Selain Line, ada juga aplikasi popular yang mungkin sudah dipakai hampir semua pengguna smartphone yaitu Whatsapp. Lebih suka yang mana? Kalau saya pribadi menginstall dua aplikasi ini sekaligus dalam smartphone saya untuk dua kepentingan yang berbeda. Whatsapp aplikasinya lebih ringan dan cenderung lebih gampang digunakan. Oleh karena itu, saya menggunakan aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan rekan bisnis, teman-teman dan keluarga saya. Sedangkan Line, memang lebih jarang saya gunakan dan sebenarnya saya lebih senang menggunakan Line karena aplikasi ini memiliki sticker lucu-lucu yang tidak dimiliki oleh aplikasi yang lain dimulai dari sticker yang free hingga yang berbayar.  

Nah, sekarang saya mau berbagi informasi tentang cara mendapatkan sticker Line berbayar secara gratis.

Langkah-langkahnya sebagai berikut: 

  • Install aplikasi “WHAFF Rewards” di Play Store.
  • Buka aplikasinya lalu LOGIN dengan akun facebook.
  • Setelah berhasil masuk, tunggu sampai loadingnya selesai dan akan muncul kotak dialog “Enter Invitation Code” untuk mendapatkan saldo awal $0.50 (Jangan terburu-buru karena code ini hanya bisa diinput sekali dalam satu device. Hati-hati jangan kepencet close karena kotak dialog itu tidak akan muncul lagi).
  • Masukkan code EG88064 di kolom “Enter Invitation Code” lalu klik “OK”. Kalau kalian memasukkan kodenya dengan bener, CONGRATS! Saldo $0.50 akan otomatis menjadi saldo awal kalian yang seharusnya adalah $0.00.
  • Next, masuk ke bagian “Premium Picks” dan install aplikasi untuk menambah saldo hingga menjadi minimum $10.


Mencairkan dollar dari Whaff ke Google Wallet
  • Klik logo Whaff di pojok kiri atas dan akan muncul berbagai menu. 
  • Pilih “Payout” lalu “Google (US) (Min 10$)” karena akan menukarkan sebanyak $10 lalu pilih “Request.” Next, tinggal tunggu paling lama 24 jam (biasanya tidak akan selama itu) untuk mendapatkan voucher “Redeem Code.” Nah, voucher inilah yang akan digunakan untuk membeli sticker di LINE. Untuk mengetahui apakah voucher sudah diterima adalah di menu “Check Gift Codes”. 

Membeli sticker LINE dengan Redeem Code yang didapatkan dari Whaff
  • Buka aplikasi LINE
  • Klik bagian “More” dibagian pojok kanan, lalu pilih “Sticker Shop
  • Tinggal pilih mau beli sticker yang dikehendaki dengan pilih “Purchase.” Sesuaikan jumlah coin yang akan dibeli dengan harga sticker tersebut lalu pilih “Continue."
  • Kemudian pilih “Redeem” dan masukan Redeem Code yang dikirim dari aplikasi Whaff, lalu klik “Redeem." Pilih Redeemnya sebanyak dua kali ya. Pertama adalah ketika mau memasukkan code, kedua adalah ketika akan check out.
  • Step terakhir tinggal download saja stickernya. Bagaimana mengetahui kalau proses redeemnya berhasil adalah ketika stickernya sudah muncul “Download” berarti itu sudah berhasil dan tinggal download saja seperti biasa.

Kalau kalian menjalankan instruksi dengan benar, “Congrats!” Stickernya sudah bisa dipakai pada saat chatting. Oia, di aplikasi whaff, kalian otomatis mendapatkan CODE untuk invite friends buat install aplikasi Whaff. Bisa share di facebook, LINE, WA, email atau bisa tulis di blog seperti yang saya lakukan. Setiap kali ada yang install dan memasukkan CODE yang kalian share, saldo kalian akan bertambah $0.30 per sekali install.

Oia, ada satu cara lagi agar kalian bisa mendapatkan dolar. Caranya sangat mudah, hanya dengan masuk ke aplikasi Whaff setiap hari dan masuk ke menu "Attendance" kemudian klik bagian "check your attendance and get $0,020 rewards." Setelah loading akan muncul box yang biasanya sih berisi iklan tertentu, di bagian bawahnya ada tulisan "attendance" di klik di situ dan kalian akan otomatis langsung mendapatkan reward dan tentunya ada notification dari Whaff. Lakukan setiap hari dan tanpa kalian sadari saldo kalian bertambah banyak tanpa harus bersusah payah.



Bagaimana? Mudah bukan? Selamat mencoba dan good luck.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: July 26, 2016
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...