Mita : Sore, dengan Ibu .... ?
Saya : Sore. Iya, saya sendiri.
Mita : Saya Mita dari BCA mau konfirmasi apakah kartu diskon
ibu sudah diantar?
Saya : *bingung* kartu diskon? Belum.
Mita : Iya, jadi kartu diskon ini adalah pendamping kartu
kredit Visa/Mastercad BCA ibu yang nantinya kartu diskon ini, ibu akan
mendapatkan diskon 20% setiap kali pembelanjaan menggunakan kartu kredit. Dan ini
ibu juga akan mendapatkan voucher menginap di hotel 2 hari untuk periode 1
tahun. Setiap tahun akan diberikan voucher menginap di hotel selama 5 tahun,
tapi pengirimannya secara berkala. Ibu juga digratiskan biaya tahunan selama 5
tahun.
Padahal BCA hanya memberi saya gratis 1 tahun biaya iuran tahunan. Kalau setiap kali saya swipe kartu kredit saya dan langsung mendapatkan diskon 20% rasanya mustahil dan saya rasa BCA tidak sebodoh itu. Bukannya untung malah buntung.
Padahal BCA hanya memberi saya gratis 1 tahun biaya iuran tahunan. Kalau setiap kali saya swipe kartu kredit saya dan langsung mendapatkan diskon 20% rasanya mustahil dan saya rasa BCA tidak sebodoh itu. Bukannya untung malah buntung.
Saya : Programnya dari kapan ya?
Mita : Baru tahun ini dan ibu kebetulan mendapatkan
rekomendasi dari BCA untuk mendapatkan fasilitas eksklusif ini.
Terus dia menanyakan limit yang diberikan oleh BCA berapa? *masa iya dia tidak tahu limit saya? Katanya dari BCA* Dia juga bertanya alamat kantor saya di mana.
Saya simpulkan bahwa Mita ini hanya tahu saya mempunyai kartu kredit BCA dan kerja di PT.
xxx plus nomor telepon hp dan kantor. Singkat cerita, saya tadinya hampir percaya sama si tukang tipu itu. Apalagi dari cara berbicaranya sangat fasih dan apa yang saya tanyakan bisa dijawab dengan lancar.
Nah, tiba-tiba dia menanyakan saya berada di kantor sampai jam berapa. Dia bilang nanti bakal ada yang datang mengantar kartu itu. Dan ujung-ujungnya ternyata saya diminta untuk deposit sebesar 3 juta untuk periode 5 tahun untuk mendapatkan program ini. Kalau pemakaiannya efektif uangnya akan dikembalikan. Dia juga bertanya apakah tagihan saya sudah datang atau belum. Sudah dibayar atau belum. Full payment atau minimum payment. *Katanya dari BCA kok tidak tahu.*
Nah, tiba-tiba dia menanyakan saya berada di kantor sampai jam berapa. Dia bilang nanti bakal ada yang datang mengantar kartu itu. Dan ujung-ujungnya ternyata saya diminta untuk deposit sebesar 3 juta untuk periode 5 tahun untuk mendapatkan program ini. Kalau pemakaiannya efektif uangnya akan dikembalikan. Dia juga bertanya apakah tagihan saya sudah datang atau belum. Sudah dibayar atau belum. Full payment atau minimum payment. *Katanya dari BCA kok tidak tahu.*
Terus pembicaraan selesai dan saya seperti orang tersesat dan kebingungan. Langsung saya browsing dan muncullah artikel yang menulis persis sama
dengan kasus saya. Lalu saya telpon call center BCA dan mereka bilang tidak ada program
kartu diskon. Dan call center BCA bilang, setiap kali ada yang mengaku dari BCA
mengenai penawaran apapun atau program apapun, konfirmasi dulu dengan call
center BCA 24 jam. Oke. Singkat cerita bapak itu juga bilang itu penipuan dan
jangan percaya.
Abis telpon ditutup, saya langsung memikirkan kata-kata apa yang akan saya ucapkan ke si penipu yang datang. Saya berencana mengatakan seperti ini:
“Saya sudah telepon BCA dan mereka bilang tidak ada program
kartu diskon. Dan jika Anda berani datang lagi ke sini mencari saya, saya akan
laporkan Anda ke polisi dengan modus penipuan!”
But, kata-kata yang sudah saya rangkai dengan bagus itu
ternyata tidak jadi terucap. Beberapa menit kemudian, ada telepon masuk di hp saya dengan nomor 021xxx.
Tadinya menelpon ke kantor dan sekarang ke hp.
Saya : Halo *jutek*
Mbak Penipu : Sore, saya Nadine mau konfirmasi tadi sudah
ditelpon sama Mbak Mita ya?
Saya : *YESSS!!!* Mbak, saya tidak tertarik dengan program diskon yang ditawarkan jadi ga usah dikirimkan.
Saya : *YESSS!!!* Mbak, saya tidak tertarik dengan program diskon yang ditawarkan jadi ga usah dikirimkan.
Mbak Penipu : Kenapa Ibu?
Saya : Saya sudah telepon BCA dan mereka bilang tidak ada
program seperti itu.
Mbak Penipu : Kami memang bukan dari BCA, tapi dari PT.
Golden xxx (lupa).
Saya : Okeh, terserah ya mbak. Saya nggak mau. Pokoknya
nggak, nggak, nggak!!!!
Tutttsssss tuttssss.
Pembicaraan selesai dan telepon langsung saya matikan.
Hati-hati ya. Jaman sekarang modus penipuan sangat banyak. Saya juga menyayangkan kalau data saya sampai tersebar ke mana-mana. Saya memang setiap hari ditelepon oleh marketing yang menawarkan asuransi, kartu
kredit, pinjaman, KTA, sampai penipuan juga banyak. Dan mereka itu
sangat annoying sampai memaksa.
Saran saya, kalau ada penawaran yang mencurigakan
sebaiknya telepon saja call center bank yang bersangkutan dan jangan memberikan data apapun ke mereka mengenai kartu kredit kita. Hati-hati ya guys.