April 1, 2014

Psikotest BDP (BCA Development Program)

Sesuai dengan judulnya, kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya psikotest di BCA. Sebenarnya nih, saya tidak ada niat apply serius ke BCA. Bisa dibilang hanya iseng saja apply lewat website BCA. Dari sebuah keisengan, ternyata keesokan harinya saya mendapat panggilan psikotest hari sabtu. Cepat ya.

Sabtu pagi saya bangun subuh dan jam 5 saya sudah berangkat dari rumah dan tiba di BCA Wisma Asia jam 6:40. Kepagian karena mulai psikotestnya jam 8. Dan untungnya, peserta yang mau ikut psikotest sudah ramai. Semangatnya harus diancungi jempol.

Oia, buat yang berangkat dari Bogor, bisa naik bus dari terminal baranang siang yang jurusan Bogor - Kalideres. Nanti minta turun di Slipi Jaya. Wisma Asia ada di seberangnya slipi jaya. Jadi tinggal menyebrang saja. Pilihan kedua, bisa naik kereta api (commuter line). Dari stasiun Bogor naik yang jurusan Tanah Abang. Transit di Tanah Abang terus naik yang jurusan Serpong. Turun di Palmerah. Palmerah 1 stasiun saja dari Tanah Abang. Dari Palmerah naik Kopaja 86 minta turun di Slipi Jaya. Dekat kok. Paling 10 menitan. Saya berangkat dari rumah  di Bogor tiba di Wisma Asia perjalanannya selama 2 jam. Pulangnya ikuti jalur berangkat ya.

Sebelum psikotest dimulai, saya sempat kenalan dengan anak Binus. Namanya Margaretha, jurusan IT. Setelah ngobrol-ngobrol, ternyata anak Binus banyak yang ikut psikotest.

Setelah menunggu giliran absen dan mengumpulkan CV, mulailah kita mengerjakan soal. Terdiri dari 10 subtest. Deret, logika matematika, test gambar, kubus, hapalan, sinonim, antonim, test pauli, dan apalagi ya? Lupa, hehe. Waktu mengerjakan setiap subtest dibatasi. soalnya menurut saya mudah, hanya perlu kecepatan dan ketelitian karena waktunya terbatas dan kita tidak tahu batas waktunya itu sampai kapan. Menurut perhitungan saya, rata-rata 1 subtest yang isinya 20 soal dikasih waktu kurang lebih 10 menit. Dan hapalan cuma 6 menit. Yang paling lama itu test pauli atau test koran. Menjumlahkan sampai saya mabok. 

Selesai test pauli, kita hanya menunggu sekitar 5 menit dan langsung diumumkan siapa yang lolos ke tahap berikutnya. Ternyata selama kami mengerjakan soal, teamnya juga sambil memeriksa  jawaban. Psikolognya mulai menulis nomor peserta di papan tulis dan saya hopeless karena tidak ada nomor saya di sana. Ternyata saya salah, nomor yang ditulis di papan tulis adalah nomor peserta yang tidak lolos dan diperbolehkan pulang. Akhirnya! Horeee saya lolos psikotest.

Jangan happy dulu ya. Belum selesai dan masih lanjut ke test berikutnya. Tapi test kali ini lebih mudah. Hanya menjawab 90 soal tentang kepribadian kita. Terus gambar pohon, manusia, dan warteg test. Semuanya tidak ada batas waktunya jadi bisa sedikit lebih tenang mengerjakannya.

Jam 12 siang tibalah waktunya istirahat makan dan disiapkan oleh BCA. Seumur hidup saya psikotest, hanya di BCA yang menyediakan makan siang untuk pesertanya. Waktu makan 30 menit.

Setelah makan siang selesai, tibalah waktunya interview psikolog. Dibagi 4 kelompok. Saya peserta pertama yang di interview. Dan ini pertanyaannya sangat banyak. Tentang kuliah, kerja, tugas dan tanggung jawab, motivasi, kelebihan, kekurangan, tentang BCA itu sendiri, dan bla-bla. Semua tentang kepribadian ditanya detail dan biasanya dia menjebak kita dari jawaban kita. Soalnya saya sampai pusing tujuh keliling menjawab pertanyaan psikolognya.

Saya sudah lolos 3 tahap. Kalau seandainya lolos, ada tahap FGD, intervew hrd, interview user, dan terakhir medical check up. Panjang ya prosesnya jadi harus sabar. Katanya prosesnya ini bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Yang membutuhkan kerjaan urgent, sebaiknya jangan membuang waktu kalian untuk ikut psikotest di BCA.

Tips bagi yang mau mengikuti psikotest :

1. Datang lebih awal. Kalau kalian telat nanti akan mengacaukan konsentrasi.

2. Pakaian rapi. Dandan yang cantik dan ganteng ya :D

3. Siapkan mental. Psikolognya tegas dan rada galak. Mendengarkan dia memberikan instruksi saja sudah membuat saya sport jantung. Psikotest ini akan menunjukkan apakah kita mampu bekerja di bawah tekanan atau tidak. Soal psikotestnya gampang kok. Mereka yang tidak lolos itu entah karena terlalu lambat mengerjakannya atau karena tidak fokus. 

4. Sarapan. Mengerjakan soal psikotest itu butuh konsentrasi, jadi sebaiknya fisik dalam kondisi sehat, dan perut tidak kosong supaya bisa maksimal.

5. Tidur yang cukup.

6. Cari tahu tentang BCA, kenali diri sendiri karena nantinya akan ditanya seputar tentang diri kita waktu interview, dan juga baca-baca soal psikotest supaya punya gambaran soal psikotest itu seperti apa.

7. Tips terakhir yang mau saya tekankan di sini, “KONSENTRASI”. Kalau kalian tidak konsen, soal yang harusnya bisa kalian jawab malah salah karena kalian tidak bisa fokus.

Saya tidak berharap banyak. Kalau lolos syukur, tidak lolos ya sudah. Masih banyak perusahaan lain yang menanti. *menghibur diri sendiri* hahaha

Semoga bermanfaat ya. Kalau saya lolos ke tahap berikutnya, saya pasti posting lagi. Pamit. Bye.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: April 01, 2014

4 comments

Unknown delete April 13, 2014 at 7:07 PM

Jadi lagi nunggu pengumuman juga ya. Sama donk... Hehehehe... Kalo w ngak lolos, alamat deh. Habis harapannya sudah. Soaly ini kesempatan terakhir w karena umur w dah blangkotan. Salam kenal ya. #ARl

Caecilia delete April 14, 2014 at 8:39 AM

Hai Ari. Salam kenal juga ya.
Iya nih. Lagi nunggu pengumuman lanjut tahap FGD. Udah 2 minggu belom ada kabar. Haha. Semoga aja kita lolos ya. Amin *ngarepdotcom*

Ricardo Simanjuntak delete July 11, 2014 at 10:02 AM

sama juga lagi nunggu pengumuman ke tahap FGD, yah moga hasilnya sesuai harapan dan memang yang terbaik yang sudah Tuhan rencanakan. :)

Caecilia delete July 11, 2014 at 10:40 AM

Hai Ricard, gue udah dinyatakan gagal sama pihak BCA. Gue ditelpon sama BCA kalo gue gagal di interview user dan ditawarin posisi lain tapi katanya tunggu panggilan selanjutnya :D. Semoga lu lolos BDP yah. Amin.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...