746 Halaman.
Empat orang tokoh utama. Caris, Merthin, Gwenda, dan Ralph. Tapi, proporsinya lebih banyak menceritakan tentang Caris. Lebih tepatnya tokoh utama di buku ini adalah Caris.
Buku ini menceritakan tentang sebuah kota di Inggris yang bernama Kingsbridge di mana Gereja Katedral merupakan pusat dari pemerintahan. Semua warga kota tunduk pada peraturan Gereja dan Kepala Biarawan atau Pastor sebagai pemimpinnya.
Caris anak seorang saudagar wol kaya di Kingsbridge (Edmund Wooler) yang juga merupakan ketua dewan serikat paroki. Caris menentang kekuasaan Gereja yang menurut Caris agak konyol. Banyak hal yang bertentangan dengan prinsip Caris, karena ia berpikir Logic dan Cerdas. Caris merasa tidak bisa tinggal diam dan hanya berpasrah dengan cuma berdoa meminta pertolongan Tuhan ketika sakit. Ia merasa harus melakukan sesuatu yang walaupun sederhana tapi tepat, seperti yang dilakukan Mattie. Mattie mencampur berbagai macam ramuan tumbuhan untuk menyembuhkan orang-orang yang terbukti memang ampuh menyembuhkan, tapi orang-orang memfitnahnya dengan mengatakan ia seorang bidaah atau penyihir. Ketika mamanya Caris meninggal saat Caris masih kecil, Caris bercita-cita menjadi dokter agar bisa menyelamatkan orang-orang yang sakit. Tapi, ternyata seorang wanita di Kingsbridge tidak bisa menjadi dokter. Hanya laki-laki yang bisa. Sedangkan pada saat sakit, satu-satunya cara yang bisa digunakan oleh para biarawan dan biarawati selain memohon kesembuhan pada Tuhan, mereka hanya mengeluarkan darah kotor dari tubuh pasien yang terbukti tidak bisa menyembuhkan.
Caris mempunyai prinsip bahwa menikah itu adalah hal yang tidak pernah terpikirkan olehnya. Berbeda dengan kekasihnya Merthin, ia mempunyai keinginan menikah dengan Caris. Caris merasa tanpa menikah dengan Merthin pun, dia merasa sudah bahagia dan Caris tidak mau menjadi budak. Jaman dulu memang seorang istri tunduk kepada suami. Mungkin sekarang sudah tidak begitu. Atau masih? Entahlah. Menurut saya, istri memang harus menghormati suami, tapi bukan berarti harus tunduk dan menjadi budak suami. Caris ingin bebas, melakukan apapun yang membuatnya bahagia. Bahkan, ketika ia hamil (anaknya Merthin), Caris mengambil keputusan untuk aborsi. Setelah melakukan aborsi, Caris menolak menjalin hubungan dengan Merthin lagi karena mereka mempunyai pemikiran dan prinsip yang berbeda. Caris tidak ingin menikah sedangkan Merthin mau menikah.
Merthin, Pintar dan seorang ahli kayu di Kingsbridge. Ayahnya mantan prajurit tapi karena satu dan lain hal, ayah dan keluarganya menjadi tanggungan biara dan hidup melarat. Tapi pada akhirnya, Merthin mampu memperbaiki keadaan keluarganya. Pada awalnya saya tidak menyukai Merthin. Apalagi waktu ia digoda Griselda, dan akhirnya ia tidur dengan Griselda hanya karena dirayu. Padahal, saat itu ia sedang pacaran dengan Caris. Pada saat Caris mengetahui hal itu tentu saja ia marah dan kecewa, tapi dia tetap memaafkan Merthin. Merthin dijebak, Griselda dihamili oleh mantan pacarnya yang kabur dan memaksa Merthin untuk menikahinya. Merthin mau bertanggungjawab menikahi Griselda tadinya, untungnya tidak jadi setelah semuanya terbongkar. Pada masa Merthin sudah putus dengan Caris, Merthin setiap hari ke rumah Elizabeth. Cantik, tapi ternyata Merthin tidak menyukai Elizabeth walaupun Elizabeth mencoba merayu Merthin dengan telanjang di depan Merthin, Merthin tidak tergoda lagi. Dia hanya menginginkan Caris yang sebenarnya tidak secantik Elizabeth.
Gwenda adalah sahabat Caris sejak kecil. Ia anak seorang pencuri yang bernama Joby dan benci dengan ayahnya yang sejak kecil memaksanya untuk mencuri demi kelangsungan hidup. Sampai akhirnya ketika ia remaja, Joby menjualnya dengan laki-laki dan membarternya dengan sapi. Atau kambing? Kuda? Lupa, hehe. Gwenda berhasil kabur dan memutuskan untuk angkat kaki dari rumah dan memutuskan hubungan dengan Joby. Gwenda menyukai seorang laki-laki tampan di desanya, Wigleigh. Nama pemuda itu Wulfric. Ia anak orang kaya yang mempunyai beberapa ekar tanah. Oia, Gwenda itu jelek (penulis tega ya dengan Gwenda, lol). Sudah miskin dan jelek, mana mungkin Wulfric yang kaya dan tampan bisa menyukai Gwenda. Wulfric menyukai Annet yang cantik yang juga kaya dan bahkan mereka sudah bertunangan. Ayah, ibu dan kakak laki-laki Wulfric meninggal dalam bencana besar runtuhnya jembatan Kingsbrisge yang memakan banyak korban. Lucunya, karena Wulfric belum cukup umur, tanah milik keluarganya tidak bisa menjadi miliknya dan dialihkan ke orang kaya yang lain yang mampu membayar pajak waris dan mampu membayar petani untuk membajak sawah. Sampai putusan itu diberlakukan, Gwenda dengan setia menemani Wulfric. Bahkan ia membajak sawah milik keluarga Wulfric tanpa dibayar karena saat itu Wulfric tidak mampu membayar Gwenda (Gwenda hanya dibayar dengan makan dan tempat berteduh di lumbung padi milik keluarga Wulfric). Gwenda berharap mendapatkan perhatian Wulfric yang ternyata tidak berhasil.
Pengorbanan Gwenda tidak berhenti disitu, dia membujuk Ralph, tuan tanah yang baru diangkat dari Earl Roland yang notabene-nya si Ralph ini adiknya Merthin. Tapi, Merthin dan Ralph sangat berbeda. Ralph itu kejam dan bekerja sebagai ksatria Earl Roland sebelum akhirnya diangkat jadi Tuan Tanah Wigleigh. Sebagai pembalasan dendam, Ralph memberikan tanah milik keluarga Wulfric kepada Perkin, ayahnya Annet (Wulfric pernah mematahkan hidung Ralph, saat Ralph masih menjadi ksatria Earld Roland karena ia menggenggam buah dada Annet –yang sebenarnya Annet tidak marah Ralph melakukannya). Gwenda menemui Ralph, dan membujuk Ralph untuk memberikan tanah itu kepada Wulfric. Ralph memanfaatkan situasi dan meminta Gwenda tidur dengannya. Coba tebak apa yang terjadi? Gwenda akhirnya tidur dengan Ralph demi Wulfric. Pada akhirnya, Ralph mengingkari janjinya pada Gwenda dan tanah keluarga Wulfric menjadi milik Perkin yang serakah.
Annet akhirnya menikah dengan Billy Howard dan Wulfric patah hati. Walaupun Wulfric mengetahui bahwa Annet itu materialistis dan hanya menginginkan kekayaannya, Wulfric tetap menyukai Annet. Gwenda mengambil kesempatan dan merayu Wulfric dengan telanjang di depan Wulfric. Yah begitulah akhirnya mereka setiap malam tidur bersama dengan status tidak jelas. Gwenda berharap Wulfric akan menyukainya, padahal Wulfric hanya memuaskan nafsunya saja.
Pada akhirnya, Gwenda hamil. Ketika ia memberitahu Wulfric, Wulfric langsung mengajaknya menikah secara resmi dan meminta pekerjaan pada Perkin yang dibencinya demi kelahiran anaknya. Hanya ini yang membuat saya respect dengan Wulfric. Dia mau bertanggungjawab. Padahal, sebenarnya itu anaknya Ralph tapi Wulfric tidak mengetahui hal itu. Walaupun sudah nikah, anaknya sudah lahir, tetap saja Wulfric itu menyukai Annet. Complicated ya, hahaha.
Sedangkan Ralph nasibnya lebih sial lagi. Dia memperkosa Annet dan dijatuhi hukuman gantung. Tapi dia berhasil meloloskan diri dan hidup sebagai pelanggar hukum dengan membunuh orang-orang saat merampok. Ketika berhasil ditangkap, Ralph akan dihukum gantung di Shiring tapi Raja membebaskan Ralph dengan syarat mengikuti Raja berperang melawan Perancis.
Cerita ini cukup kompleks karena memang buku ini keterlaluan tebalnya. Bahkan saya menulis reviewnya hingga berjam-jam. Padahal saya bahkan belum membahas tentang pembangunan kembali jembatan Kingsbridge yang mempunyai banyak halangan dan rintangan, masalah Caris dengan pamannya Anthony (mantan kepala biara yang akhirnya meninggal dan lagi-lagi lupa karena apa, hoho). Tentang Godwyn sepupunya Caris yang dengan segala cara menjadikan dirinya sebagai satu-satunya calon kepala biara menggantikan Anthony. Setelah berhasil menjabat, ia membuat peraturan konyol yang menyengsarakan rakyatnya. Sampai akhirnya ia memfitnah Caris seorang bidaah dengan dibantu oleh Phielmon kakaknya Gwenda. Juga Elfric yang notabene-nya adalah kakak iparnya yang juga berskongkol menyingkirkan Caris. Walaupun Caris bisa membela diri, tapi ia akan dijatuhi hukuman gantung jika buktinya tidak cukup kuat. Apa yang terjadi akhirnya? Caris akhirnya menjadi biarawati Novis dibantu Suster Cecilia demi menyelamatkan nyawa Caris. Caris yang selalu menentang Gereja pada akhirnya menjadi biarawati Novis. Saya penasaran apa yang terjadi selanjutnya? Kabur? Jika kabur Caris akan langsung dijatuhi hukuman mati dan akan menjadi buronan seumur hidupnya.
Dan parahnya lagi, semua itu terjadi sehari sebelum Caris dan Merthin akan menikah. Iya, akhirnya Caris memutuskan akan menikah dengan Merthin ketika Merthin mengatakan akan meninggalkan Kingsbridge. Merthin shock dengan semua terjadi serba tiba-tiba dan pada akhirnya ia melaksanakan rencananya yang semula, ia akan pergi ke Florence.
Selanjutnya? I don’t know. Akan dijelaskan di buku yang kedua. Masih banyak yang menggantung. Waktu masih kecil, Merthin pernah melihat Thomas membunuh dua orang di hutan dan Thomas mengubur sebuah surat dan meminta Merthin merahasiakannya sampai Thomas nanti mati dan membawa pastor untuk mengambil suratnya. Sampai buku pertama tamat, Thomas masih hidup dan masih menjadi biarawan sejak saat ia mengubur surat itu. Saya penasaran itu surat apa. Dan hubungannya dengan empat tokoh utama apa?
Nasib Caris? Menjadi biarawati seumur hidupnya walaupun bertentangan dengan prinsipnya? Apa yang akan dilakukan Merthin di Florence? Gwenda dan Wulfric? Anaknya Ralph? Masih banyak tanda tanya di kepala saya.
Buku ini recommended. 4 bintang dari 5^.^