March 30, 2015

Perbedaan Domain dan Hosting

Akhirnya domain baru saya sudah bisa diakses setelah menunggu dalam ketidakpastian. Pengunjung blog jadi berkurang drastis di hari Jumat kemarin karena tidak bisa diakses seharian. Mohon maaf ya teman-teman atas ketidaknyamanannya. Semoga setelah ini tidak ada masalah lagi.

Seperti yang teman-teman lihat, domain saya sudah berganti nama dari blogspot menjadi my id. Thank you sama sahabat blogger yang satu ini www.pakepe.com yang sudah memberikan kupon domain di Idwebhost. 

Ganti domain sebenarnya sudah masuk dalam list saya sejak beberapa minggu yang lalu. Karena satu dan lain hal, saya agak malas mengurus pembelian domainnya. Waktu itu saya masih menganggap mengganti domain itu sangat merepotkan. 

Karena pengetahuan saya tentang hosting sangatlah menyedihkan, akhirnya saya kebingungan setelah memiliki domain tapi tidak mempunyai hosting. Padahal, blog saya ini adalah blogspot yang sudah menyediakan fasilitas hosting. Saya hanya perlu membeli domain dan bisa menggunakan hosting dari blogspot. Atau bisa juga diganti dengan hosting berbayar ataupun free seperti yang saya lakukan.

Contoh sederhana bagi yang belum paham apa itu domain. www.example.com (ini adalah domain). Kalau kalian membeli domain itu ibaratnya membeli rumah, dan hosting itu adalah tanahnya. So, kalau kalian membeli domain tanpa membeli hosting, itu seperti membeli rumah tanpa membeli tanahnya. Paham?

Tadinya saya mau membeli hosting di Idwebhost juga. Tapi setelah browsing lagi, banyak yang merekomendasikan free hosting di idhostinger dengan kapasitas bandwidth yang lumayan besar. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat hosting di sana dengan fasilitas Free 1 tahun dengan space 2 GB, dan bandwidth 100 GB.

Apa itu space dan bandwidth?

Space adalah kapasitas yang diberikan untuk menyimpan sebuah file di web hosting. Jadi semakin besar space, maka semakin banyak pula data yang bisa di upload.

Bandwidth adalah limit maksimum data transfer atau data arus masuk keluar pada web blog yang diperbolehkan setiap bulan. Untuk yang baru membuat blog dan visitornya hanya sedikit, mungkin bisa memilih paket hosting basic dan yang paling murah atau dengan kapasitas yang paling rendah karena kita bisa upgrade ke level top kapan saja. Untuk yang visitor sudah banyak, sebaiknya pilih yang kapasitas bandwidth yang besar. Nanti kasian sama visitor kalian yang mau membaca blog kalian, terus tiba-tiba tidak bisa diakses karena kuota kalian habis. 

Setelah membuat hosting, ada beberapa hal yang wajib kalian setting yang lumayan membuat pusing tujuh keliling. Bukan hanya itu, setelah setting ke sana ke mari selesai, kalian masih harus menunggu antara 24-72 jam (masa propagasi) sampai domain baru bisa diakses. Kasus saya kemarin masa propagasi hanya sekitar 7 jam hingga bisa diakses lagi. Untuk proses detailnya, nanti akan saya buat tutorial di postingan berikutnya. Sabar ya karena masih on going process.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 30, 2015
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...