August 24, 2015

Pasang Kawat Gigi Part 2

Sabtu kemarin saya kembali ke RS Mulia untuk cabut 2 gigi lagi di sebelah kiri. Proses cabut 3 gigi yang lainnya lancar-lancar saja kecuali gigi yang ini. Dilihat dari hasil rontgen, dokternya bilang harus lebih sabar dengan gigi yang ini. Soalnya gigi yang harus dicabut itu berdempetan dengan gigi 5 dan gigi taring dibelakangnya. Jadi, ruang bagi gigi 4 ini buat keluar tidak banyak. Waktu digoyang rasanya sakit karena bergesekan dengan akar gigi yang lain. Si dokternya berkali-kali menenangkan saya, "Maaf ya mbak. Harus sabar soalnya akarnya berdempetan. Ditarik pelan-pelan kok." Dan setelah berhasil ditarik keluar pelan-pelan, rasanya itu LEGA.

Dr. Mia mengingatkan kalau ada keluhan apa-apa untuk segera konsul sama dia sabtu depan sebelum ke dr. Andi. Dia khawatir dengan gigi atas yang berdempetan sama taring itu. Tapi, semoga saja tidak terjadi apa-apa. Saya diberikan resep obat dan alkohol buat kumur-kumur. Semua permasalahan gigi saya sudah tuntas dan sabtu depannya lagi saya sudah janji dengan dr. Andi buat pasang bracketnya.

Nah, tibalah hari di mana saya harus pasang bracketnya. Bisa dibilang pemasangannya lancar-lancar saja. Waktu dipasang sih tidak terasa sakit yang berarti. Penderitaannya dimulai ketika sudah selesai dipasang. Dan sekarang saya merasakan penderitaan orang yang pakai behel. Bukannya mau menakuti kalian ya, tapi ini benar terjadi lho. Seminggu pertama setelah pakai behel itu saya menderita sengsara. Gigi saya ngilu di mana-mana, sariawan parah ditusuk-tusuk kawat, tidak bisa mengunyah karena kalau kena makanan rasanya beuhhh. Tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata lagi saking sakitnya. Saya hanya bisa makan yang lembek-lembek saja seperti roti. Itupun dicelupkan ke air dulu biar lembek. Bisa makan bubur dan itupun langsung telen. Tidak boleh makan yang keras-keras kalau anjuran dokter. Gimana mau makan yang keras, mau buka mulut saja sakit apalagi makan. Saya salut lho dengan orang yang pakai behel hanya untuk mengikuti trend.

Harus kontrol sebulan sekali. Tapi kata dokter kalau mau 3 minggu sekali lebih bagus karena nanti hasilnya akan lebih cepat juga. Karena saya orangnya tidak sabaran, mungkin saya akan kontrol 3 minggu sekali. Masalahnya sekarang gigi saya sudah dicabut 4 biji. Susah ngomong apalagi kalau nyengir pasti keliatan gigi saya ompong. Sekarang saya fix tidak bisa senyum. Kalau senyum jadinya aneh, LOL.

Semoga masa adaptasi saya bisa cepat. Saya sudah menginvestasikan waktu, biaya dan tenaga untuk behel ini. Saya harap semuanya bisa berjalan dengan lancar dan saya juga berharap hasilnya ada dan tidak mengecewakan. Amin.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: August 24, 2015

August 3, 2015

Pasang Kawat Gigi / Behel Part 1

Setelah berbulan-bulan menunda keinginan pasang behel, akhirnya sabtu kemarin saya pergi ke dokter ortho di RS. Mulia Bogor dengan dokter Andi. Saya memilih Rumah Sakit karena lebih terjamin. Saya sudah melakukan survey di google dan ternyata lumayan banyak yang merekomendasikan dr. Andi. Dia praktek di Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Azra, dan Mulia. Sebenarnya di Marzuki Mahdi itu lebih murah bracketnya karena Rumah Sakit pemerintah. Tapi prakteknya hanya hari kerja saja. Rumah sakitnya nyaman, bersih, ruang tunggunya nyaman dan pasiennya tidak terlalu banyak.

Karena harus ada 4 gigi yang dicabut, pemasangannya akan dilakukan kira-kira 3 minggu lagi setelah permasalahan gigi saya selesai. Sesuai prediksi, saya yakin ada 4 gigi yang harus dicabut dan saya pun bisa menebak dengan tepat gigi mana yang dicabut. Saya bersyukur gigi taring saya yang tumbuh miring ke dalam langit-langit mulut ternyata masih bisa diselamatkan. Posisinya nanti akan dikembalikan ke posisi seharusnya.

Gigi saya dicetak oleh dokter Andi, lalu langsung diantar perawat ke ruang radiologi buat rontgen. Setelah rontgen, saya kembali dicek dokter Andi. Lagi-lagi saya bersyukur karena tidak ada gigi yang harus dibedah. Biasanya gigi bungsu itu suka tumbuh miring-miring dan untuk mengeluarkannya tidak bisa dicabut begitu saja tapi harus dibedah. Setelah dicek hasil rontgennya, saya dipasangkan ring di sela-sela gigi geraham atas dan bawah biar nanti waktu pemasangan behelnya lebih mudah. 

Kenapa gigi saya sampai dicabut 4 biji? Karena mau memberikan space buat gigi taring kiri, jadinya gigi 4 dicabut. Kalau atasnya cabut otomatis gigi 4 dibawahnya dicabut karena harus simetris. Gigi 4 atas bawah di kanan dicabut juga untuk memberikan space gigi yang mau digeser ke kanan.

Lamanya pemakaian behel berkisar antara 18 hingga 24 bulan kata dr. Andi. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung kasusnya dan juga tergantung seberapa rajin pasien mengontrol giginya.

Nah, yang paling ditunggu-tunggu pasti biaya berapa sih? Tiap orang tuh beda-beda. Di sini, saya hanya memberikan gambaran umum saja. Untuk kasus gigi saya ini akan menggunakan behel konvensional, behel yang umumnya digunakan. Ada beberapa jenis behel. Ada damon, dan sebagainya. Untuk kasus saya yang kata dokternya tidak parah cukup menggunakan yang konvensional. Damon hanya digunakan untuk kasus yang parah giginya dan harganya dua kali lipat.

Rincian Biayanya :

Cetak gigi : RP 150.000,-

Rontgen panoramic dan cephalometri : Rp 300.000,-

Untuk behel : Rp 8.500.000,- (bayar setelah selesai pasang)

Estimasi untuk biaya cabut 4 gigi : Rp 1.600.000,-

Estimasi tambal gigi : Rp 1.200.000,-

Kurang lebih sekitar 12 jutaan.

Mahal ya? Temen saya shock mendengar biayanya. Katanya dengan harga segitu sudah bisa membeli motor, hahaha.

Saya punya prinsip, kalau menginginkan kualitas yang lebih baik, jangan pelit untuk mengeluarkan biayanya. Toh ini untuk diri kita sendiri dan hasilnya bisa dinikmati seumur hidup. Saya rasa harga segitu worth it. Atau mau pilih yang harganya 3 juta. Ada kok. Banyak malah. Tapi, jangan kecewa dengan hasilnya. Jangan pernah mimpi dengan harga murah bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Saya sempat bertanya kepada dokter Andi kenapa banyak di luar sana pemakaian behel hanya berkisar 3 juta dan sebagian besar teman saya juga hanya berkisar tarif tersebut. Dokter Andi kaget. Katanya untuk RSGM UI saja yang kategorinya itu dokter yang masih magang harganya sudah minimal 6 juta. Tidak mungkin harganya bisa lebih murah dari itu. Kalau lebih murah sebaiknya kalian hati-hati. Kualitas kawatnya bisa dipertanggungjawabkan apa tidak? Dan jangan lupa ya, untuk pemasangan kawat gigi hanya dokter yang bergelar spesialis Orthodonti yang boleh melakukan pemasangan behel.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: August 03, 2015

July 22, 2015

Ganti Dokter

Biar fair, saya akan melanjutkan cerita saya sebelumnya tentang perawatan di Natasha yang artikelnya laris manis itu. Guys, saya sudah stop menggunakan cream Natasha. Why? Karena setelah dua bulan, saya merasa ada tumbuh bulu-bulu halus di wajah saya. Saya worry dan akhirnya memutuskan untuk stop cream Natasha. Saya tidak tahu apakah semuanya mengalami hal yang sama atau hanya saya saja. Entahlah. Yang pasti saya sudah tidak menggunakan cream dari Natasha lagi. Selama saya menggunakan cream dari Natasha jujur saja wajah saya jadi halus dan jerawatnya juga hilang. Bekasnya pun hilang dalam tempo singkat. 

Saya pindah ke dokter kulit di daerah Cikini. Perbedaannya dengan cream Natasha sangat jauh karena setiap kali mengolesi cream dari Natasha, wajah saya terasa perih dan merah-merah. Wajah seperti terbakar walaupun nanti hasilnya bagus tapi harus menderita dulu. Bahan kimianya saya rasa cukup keras. Terbukti bahwa setiap diberikan resep cream pasti dibarengi dengan cream anti iritasi oleh Natasha. Oleh Natasha saya diberikan cream pagi, malam, toner dan sabun. Sama dokter kulit saya hanya sabun wajah warna pink, serum, cream pagi, cream malam dan cream jerawat yang dipakai hanya di malam hari setelah cream malam.

Dan saya terkaget-kaget waktu saya mengolesi cream dari dokter saya itu. Sama sekali tidak ada efek perih dan wajah saya tidak berminyak menggunakan cream itu. Beda waktu saya pakai Natasha yang membuat wajah saya jadi berminyak. Kata dokternya, saya harus mengolesi cream ke seluruh wajah. Padahal di Natasha saya tidak boleh mengolesi ke bagian sensitif seperti kelopak mata, sudut hidung dan sekitar bibir. Setelah saya tanya, kata dokter tidak apa-apa karena tidak ada pengelupasan. Nah, yang saya pakai di Natasha itu saya harus menderita pengelupasan selama beberapa minggu sampai benar-benar halus. 

Sekarang saya lega karena akhirnya menemukan dokter kulit yang cocok dengan saya. Saya tidak mengatakan Natasha jelek. Hasil akhirnya ya sama kok, sama-sama bagus kalau kitanya rajin perawatan. Hanya prosesnya saja yang berbeda dan saya pribadi sih lebih memilih dokter kulit saya yang menurut saya sangat jauh lebih baik dari Natasha.

Berhubung banyak yang minta alamat dokternya, dan saya tidak sempat membalas email satu-persatu, saya share di sini ya buat kalian semua. Semoga bisa bermanfaat. 

Alamat dokter:
Dr. Dani Djuanda, Sp. KK
Jl. Kramat VII No. 32
Cikini, Jakarta Pusat (di belakang RS. Cikini dan enggak jauh dari stasiun cikini).
No. Telp : 021 - 31924517
Jadwal praktek :
Senin s/d sabtu : 08.00 - 09.30 wib
Senin, selasa, kamis, jumat, sabtu : 17.00 - 19.00 wib
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: July 22, 2015

July 3, 2015

Kesetrum Benda Logam

Belakangan ini saya sering mengalami yang namanya kesetrum. Kesetrum yang sering saya alami itu adalah pada saat sedang pegang laptop. Dipinggir-pinggir laptop ada logam yang kalau tidak sengaja tersentuh akan otomatis membuat saya kesetrum. Tadinya saya pikir memang tidak boleh menyentuh bagian tersebut. Jadi saya juga tidak terlalu memusingkannya. Sekarang saya memang lebih berhati-hati dan sebisa mungkin tidak menyentuh bagian logamnya.

Akhir-akhir ini saya semakin sering kesetrum. Waktu pegang kran air di kantor saya bisa kestrum lho. Tapi hanya pada saat menyentuh pertama kali. Kalo disentuh kedua kalinya tidak kestrum lagi. Lagi-lagi saya berpikir positif dengan berpikir bahwa ada yang salah dengan kran airnya. Saya pikir semua teman saya juga mengalami hal demikian dan menganggapnya biasa. Tapi lama-lama saya semakin sering kesetrum. Sehari bisa beberapa kali saya kesetrum kran air yang terbuat dari logam. Yang membuat saya semakin yakin ada something wrong adalah ketika saya kesetrum gagang pintu. Jadi setiap kali saya kesetrum seperti ada bunyi letusan kecil gitu. Saya biasanya reflex teriak “Awwwww!!!” dan membuat semua orang di ruangan kantor melihat saya dengan tatapan aneh. Mungkin mereka pikir, “Kenapa sih lo??!” Hahaha.

Dan pagi ini saya sudah kesetrum dua kali. Pertama pada saat pegang kunci mau membuka lemari ordner tempat simpan file kantor. Terus kedua waktu saya pegang dinding lemarinya. Kadang kalau abis kesetrum saya jadi ketawa sendiri persis seperti orang blo'on -.-! Hari ini saya baru kesetrum dua kali di pagi hari karena saya sangat berhati-hati. Jika tidak hati-hati pasti saya kesetrum sudah tak terhitung banyaknya.

Alhasil, sekarang saya jadi phobia dengan benda logam dan besi :’(. Saya jadi parno dan takut berhubungan dengan benda logam. Padahal tidak mungkin saya bisa menghindari yang namanya logam dan besi. Setiap kali mau memegang kran air saya lapisi tisu. Mau pegang gagang pintu waktu mau tutup pintu kamar mandi jadi takut-takut pegangnya. Saking takutnya saya lapisi tisu juga, LOL. Duh, saya bingung harus bagaimana. Saya merasa jadi serba salah dan sekarang jadi ketakutan sendiri. Tidak mungkin kalau saya harus selalu mengenakan sarung tangan agar tidak kesetrum. Awalnya saya cuek-cuek saja. Sekarang saya ketakutan kalau harus kesetrum terus-terusan. Bahkan, kalau saya secara tidak sengaja bersentuhan dengan temen saya (tergantung orangnya), kadang saya suka kesetrum juga.

Frustasi, saya akhirnya browsing dan menemukan beberapa fakta yang menarik. Ternyata yang mengalami hal seperti ini banyak dan bukan saya saja. Katanya, sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami setruman listrik statis, walaupun kadarnya masih kecil. Untungnya, apa yang saya alami ini bukan suatu kelainan. Masih normal dan memang sering terjadi. Untuk bisa kesetrum jika listriknya lebih besar dari 4000 volt. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada yang terakumulasi besar seperti kasus-kasus yang ekstrem.

Penyebabnya mungkin salah satu dari beberapa faktor, misalnya pakaian yang kita kenakan. Pakaian yang terbuat dari wol, sutra, bulu, polyester, karet, vinyl, nylon, dan materi sintetis lainnya akan meningkatkan kemungkinan pengumpulan listrik statis. Selain itu, bisa juga dari bahan sepatu yang kita pakai terbuat dari karet atau plastik. Bisa jadi karena ini juga saya suka kesetrum. Saya senang mengenakan sendal karet di kantor. Lantai rumah pun bisa jadi salah penyebabnya lho. Misalnya di rumah dilapisi karpet yang terbuat dari bahan wol, plastik, sintetis bisa menyebabkan listrik statis terkumpul dengan mudah. Kelembaban udara tempat tinggal dan juga konsisi kulit juga harus diperhatikan. Katanya semakin kering udara dan kondisi kulit kita, semakin besar listrik statis yang akan dihasilkan.

Tidak ada salahnya menghindari hal-hal yang dijelaskan di atas. Memang tidak berbahaya secara langsung, tapi jika dekat dengan bahan mudah terbakar bisa jadi berbahaya. Semoga tidak seekstrim itu ya listrik statis di tubuh kita.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: July 03, 2015

May 27, 2015

Review Gelombang (Supernova #5)

Tokoh utamanya Thomas Alfa Edison, suku batak yang lahir di Sianjur Mula-mula, Medan. Alfa 3 bersaudara dan paling bungsu. Nama abangnya Uthon dan Ethen.

Dimulai dari si Alfa masih SD, sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Sejak acara gondang itu, Alfa selalu mengalami mimpi buruk dan tidurnya kini menjadi pertaruhan nyawa. Ia sadar bahwa sesuatu menunggunya di alam mimpi. Karena mimpi mengerikan tersebut, Alfa memilih untuk terjaga setiap malam dan tidak tidur selama 11 tahun! Ia tidur di siang hari antara 10 menit hingga 1 jam paling lama.

Orang tua Alfa mulai mencemaskan Alfa sejak si ompu di desanya yang katanya mau menjadikan Alfa murid, tapi malah berusaha untuk membunuhnya di danau Toba. Sejak itu, orang tua Alfa memutuskan untuk merantau ke Jakarta sebelum Alfa lulus SD dengan uang serba kekurangan dan bertekad agar nasibnya bisa berubah di Jakarta. Nah, di Jakarta malah tidak ada cerita apa-apa. Lanjut beberapa tahun kemudian saat Alfa sudah SMA. Di Jakarta itu hanya bercerita tentang persiapan pergi ke Amerika Serikat. So, Jakarta itu seperti iklan yang hanya numpang lewat. 

Kesempatan untuk pergi ke Amerika itu datang ketika Amang Gultom orang batak yang merantau ke Amerika itu pulang ke Indonesia. Yang diharuskan berangkat oleh bapak Alfa adalah Uthon, yang langsung ditolak oleh Uthon. Begitu juga si Ethen. Dan akhirnya yang berangkat adalah Alfa karena dia yang menawarkan diri. Abang-abangnya juga setuju karena menurut mereka yang pantas berangkat adalah Alfa karena dia yang paling pintar dan Bahasa Inggrisnya juga paling jago. 

Selanjutnya Alfa tinggal di Hoboken bersama Amanguda, orang batak juga dan mau menampung Alfa bersamanya. Alfa kerja part time sambil melanjutkan SMA di New Jersey. Bersama Troy dan Carlos, mereka belajar bersama setiap hari demi mendapatkan beasiswa di Cornell. Lolos sih sudah pasti. Bukan hanya itu, Alfa diterima bukan hanya di Cornell. Tapi di 3 universitas sekaligus dengan beasiswa penuh. Bisa berbicara berbagai bahasa juga sangat-sangat berlebihan. Bahasa Inggrisnya Alfa juga lancar jaya. Dia hanya belajar mengubah aksennya. 

Tidak sampai di situ saja, di Cornell, New York, Alfa mendapat tawaran kerja di Wall Street dari pemiliknya langsung. Dan dalam tempo singkat, dia menjadi orang yang berpengaruh di sana. Dari si Alfa yang tadinya harus hemat mati-matian demi bertahan hidup, sampai akhirnya uang sudah bukan masalah bagi seorang Alfa. Dan yang lebih parahnya lagi, Alfa ini datang ke Amerika sebagai imigran gelap lho. Kok bisa ya? Amerika lho.

Oh iya. Alfa itu ganteng! Bukan cuma pintar akademis saja, tapi di musik dia juga berprestasi. Hellooooo! Tolong jangan buat Alfa seperti manusia super sempurna dong. Hiksssss! Iri kan saya jadinya sama si Alfa ini, LOL.

Semenjak pindah ke Amerika, Alfa pernah one night stand bersama dengan salah satu mahasiswa di Cornell yang gigih sekali mengejar Alfa. Setelah one night stand itu dia ketiduran dua jam dan untuk pertama kalinya dia kembali mimpi buruk lagi setelah 11 tahun. Setelah ketiduran yang hampir membunuh dirinya sendiri, Alfa tidak mau lagi one night stand karena takut ketiduran lagi.

Pada saat ultah Alfa, dia melakukan one night stand lagi berkat Troy dan Carlos memberikan hadiah ke Alfa karena mereka menganggap Alfa melewatkan banyak hal. Tidak menikmati hidup dan terlalu fokus belajar. Nama ceweknya Isthar. Cantik dan Alfa merasa kalau Isthar itu bukan orang asing. Dia yakin Isthar punya ikatan dengannya tapi dia tidak tahu itu apa. Dan kembali Alfa ketiduran selama 4 jam dan mengalami mimpi buruk lagi. Dia pergi ke rumah sakit karena ketakutan dan menganggap ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Pihak rumah sakit menganggap tidak ada yang salah dengan Alfa yang keluhannya hanya Imsomnia. Di rumah sakit itulah akhirnya dia bertemu dengan Nicky Evans, dokter yang berperawakan kecil dan suka makan lollipop. 

Nicky merekomendasikan Alfa pergi ke klinik tempat dia bekerja yang dulunya dia juga pernah jadi pasien Imsomnia di klinik tersebut. Di sanalah akhirnya dia mulai berani tidur lagi dibantu oleh Nicky dan dokter Collins si pemilik klinik. Misteri-misteri selama ini mulai terkuak dan akhirnya membawa Alfa ke Tibet untuk mencari jati dirinya yang sebenarnya. Mimpi yang dialami Alfa itu bukan sekedar mimpi. Ada rahasia dibalik semua itu. Alfa sudah bisa mengendalikan mimpinya dan tidak mencelakai dirinya lagi.  

Setelah ke Tibet selesai, dia akan melanjutkan pencarian ke Indonesia. Tapi ceritanya selesai di dalam pesawat. Kelanjutan di Indonesia akan diceritakan di buku selanjutnya. Intelegensi Embun Pagi. 

Alfa yang merantau ke Amerika selama 8 tahun akhirnya pulang kampung. Alfa diceritakan tidak mau pulang kampung. Dia pulang kampung karena sebuah misi yang mengharuskan dia pulang kampung. Dia ingin mencari Bodhi Liong.

Sejujurnya saya tidak suka dengan sosok si Alfa. Terlalu sempurna. Cerita ini agak monoton di awal-awal. Baru mulai menarik ketika Alfa bertemu Nicky Evans dan pencarian jati dirinya baru dimulai dari situ. Jadi, ceritanya seperti baru mulai di tengah buku. 

Hal yang agak mengganggu di buku juga karena banyak dialog Bahasa Inggris yang seharusnya tidak perlu. Walaupun ditulis dalam Bahasa Indonesia, saya juga membayangkan mereka berdialog dalam Bahasa Inggris, kok. Soalnya agak aneh dalam satu kalimat bisa ada dua bahasa campur sekaligus. 

Overall lumayan sih. Lumayanlah membunuh waktu buat membaca buku ini. Kasih bintangnya berapa ya? 3 cukup ya. Good luck buat Dee Lestari. Semoga buku Intelegensi Embun Pagi cepat selesai dan segera terbit. 
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: May 27, 2015

May 11, 2015

Gigi Taring yang Impaksi

Sabtu kemarin saya pergi ke salah satu Rumah Sakit di Bogor. Rencana awalnya saya mau langsung di operasi. Operasi kecil namanya karena gigi yang impaksi tidak bisa langsung dicabut begitu saja. Sebelumnya saya sudah pernah menulis di postingan yang sebelumnya kalau gigi taring saya yang sebelah kiri atas tidak keluar karena tumbuh sebagian ke dalam langit-langit mulut. Dokter yang di Meridien, beliau memprediksi bahwa gigi ini tidak bisa di ortho (kawat gigi/behel) karena tumbuhnya ke langit-langit mulut. Yang biasanya bisa ditarik itu adalah gigi taring yang gingsul yang tumbuhnya di atas gusi. Saya tidak begitu yakin dan akhirnya saya browsing-browsing lagi. Setelah baca, memang katanya tidak semuanya gigi taring itu bisa diselamatkan dengan behel. Kondisi gigi yang horizontal biasanya memang jalan satu-satunya itu harus di operasi.

Setelah browsing sana-sini, saya akhirnya pergi ke dokter spesialis bedah mulut di RS. PMI Bogor. Untuk kasus impaksi gigi ini tidak bisa dikerjakan oleh dokter gigi biasa. Saya pilih RS. PMI karena dekat dengan rumah. Di sana, bisa pilih mau ke Poliklinik Afiat atau Poliklinik Reguler. Yang Afiat lebih mahal tarifnya. Yang Reguler lebih murah. 

Karena untuk biaya operasi gigi ini pastinya mahal bisa jutaan, akhirnya saya pilih yang reguler saja. Poliklinik Afiat letaknya di depan. Tempatnya lebih bersih, nyaman, dan tentunya lebih sepi karena lebih mahal. Saya sempat bingung karena kesulitan menemukan poliklinik reguler. Ternyata letaknya di pojokan. Dan orangnya sangat crowded. Tempat duduk yang disediakan penuh semua hingga yang bediri dan duduk di lantai juga banyak. Kenapa di poliklinik reguler ramai? karena di sini menerima BPJS juga. Yang Afiat tidak. Pantess! Saya sebelumnya juga mempertimbangkan untuk menggunakan BPJS. Tapi, setelah saya baca-baca, pelayanan yang pakai BPJS dengan yang tidak pakai BPJS itu berbeda. Belum lagi kalau pakai BPJS itu harus ke puskesmas dulu, baru minta rujukan ke RS. Terus ditambah lagi prosedurnya yang ribet. Suruh ke sana sini, fotokopi ini itu, dan katanya ngantrinya itu bisa berjam-jam kalau pakai BPJS. Makanya saya memutuskan untuk mengantri pendaftaran dokter di loket 1 (loket umum). Tidak lama karena hanya beberapa orang saja.  Dan ketika saya menoleh ke antrian bpjs, tersedia beberapa loket dan penuh. 

Ketika tiba giliran saya dipanggil, saya diperiksa disuruh tiduran oleh dokternya. Setelah itu kami mengobrol biasa. Dia bertanya apakah saya ada niat mau di ortho? Kalau mau di ortho tidak perlu dicabut. Kalau tidak mau di ortho, harus di operasi kecil. Tidak bisa dicabut begitu saja karena tertanam di langit-langit mulut. Kalau seandainya di ortho, dokternya bilang itu bisa ditarik dan sebagai gantinya gigi lain yang dicabut. Gigi taring itu gigi estetik yang sebaiknya dipertahankan. 

Dari awal saya memang ada keinginan untuk perawatan orthodonthi (behel/kawat gigi). Dokternya juga menyarankan agar gigi saya sebaiknya di ortho, jadi tidak perlu dikorbankan gigi taring ini. Dia menyarankan untuk pergi ke dokter spesialis ortho biar nanti perawatannya bisa maksimal. Dokternya baik, bisa diajak konsultasi, ramah dan tidak seperti dokter yang lain yang maunya buru-buru mengusir pasien keluar. Perawatnya juga ramah. Beda dengan petugas loket yang di depan yang semuanya memasang tampang jutek. 

Oh iya, untuk biaya operasi kecil itu 2,5 juta. Dokternya malah menganjurkan saya untuk daftar BPJS saja biar nanti tidak perlu bayar kalau memang giginya mau di operasi. Tapi harus mengantri operasinya dan dia  memperlihatkan list pasien yang mau operasi gigi. Bisa dapat giliran bulan Juni katanya. 

Setelah konsultasi selesai, saya mendapatkan pencerahan. Memang seharusnya saya itu konsul dulu ke dokter ortho bukannya langsung pergi ke dokter bedah. Yaaa sudahlah. Saya hanya membayar biaya dokter 50 ribu dan biaya daftar 25 ribu. Setelah itu pulanglah saya dengan perasaan lega :))

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: May 11, 2015

Biaya Perawatan Saluran Akar (Saraf)

Guys, di sini saya mau melanjutkan cerita saya tentang Perawatan Saluran Akar Gigi 47 selama 1,5 bulan. 

Total 5 kali kunjungan. 

Kunjungan pertama  dan kedua bisa kalian baca di postingan sebelumnya. Saya tidak akan mencantumkan linknya. 

Kunjungan ketiga : 

Saraf gigi saya sudah dalam kondisi mati. Waktu di bor dan dicolok-colok oleh dokternya sudah tidak terasa sakit sama sekali. Kata dokternya perkembangannya cukup bagus. Karena banyak yang masih suka ngilu ditahap ini. Nah, di sini gigi saya dibersihkan sampai ke akar-akarnya dan dikasih obat. Biayanya 400k. Diminta balik seminggu lagi.

Kunjungan keempat : 

Mengulang proses yang sama seperti kunjungan ketiga. Bedanya yang ini dikasih tambalan sementara yang bentuknya pasta dan diminta balik 2 minggu lagi. Biayanya 350k.

Kunjungan kelima :

Akhirnya gigi saya ditambal permanen dengan bahan tambalan GIC + R. Komposit. Biayanya 500k.

Total biaya perawatan saluran akar gigi geraham saya (gigi 47) ini menghabiskan biaya sebesar Rp 1.650.000,- untuk 1 gigi selama 5 kali kunjungan dengan total waktu 1,5 bulan.

Selain gigi 47, saya juga tambal permanen gigi 26 yang bisa langsung dikerjakan dalam 1 kali kunjungan karena bolongnya kecil. Biayanya 400k. 

So, biaya yang saya habiskan untuk perawatan gigi di Meridien Dental Clinic sebesar Rp 2.050.000,- Nyesek yah. Ini belum sama yang saya berobat di RSGM UI dan juga RS. PMI. 

Secara keseluruhan, saya puas sih dengan pelayanan di sini. Mbak-mbaknya semuanya ramah, dokternya juga baik. Tempatnya nyaman, bersih. Bisa buat perjanjian dan nanti juga diingatkan oleh mbaknya di hari H. Tidak perlu mengantri lama karena kita masuk sesuai jam yang kita jadwalkan sebelumnya. Kalaupun harus menunggu paling sebentar saja. Yang membuat saya keberatan hanya satu. MAHAL. Tapi harga berbanding lurus dengan pelayanannya. 

Oh iya, biaya ini jangan dijadikan patokan ya. Setiap kilnik, RS, atau bahkan di tempat praktek pribadi yang di rumah juga harganya pasti beda-beda. Semakin bagus kualitasnya akan semakin mahal tentunya. 

Kalau mau murah, saran saya pergi ke RSGM UI yang di Salemba. Tapi harus sabar karena ini yang mengerjakan mahasiswa UI dan hanya hari kerja saja. Terus kalau mau murah dan kualitas masih bisa dipertanggungjawabkan pergi ke RS Pemerintah. Tapi jangan heran kalau petugasnya agak jutek dan mengantrinya lama. Semakin murah semakin ramai yang pergi, right? 
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: May 11, 2015

April 17, 2015

Pengalaman Apply Credit Card ANZ Platinum

Saya mau berbagi cerita tentang kegalauan saya mengenai kartu kredit ANZ yang dikirim ke saya hari rabu kemarin. Padahal, saya itu sudah tidak mau mempunyai kartu kredit lagi. Cukup dari BCA saja dan itu sudah lebih dari cukup. Selama ini, setiap kali saya ditelp dan ditawarkan oleh marketing untuk apply kartu kredit selalu saya tolak. Alasannya karena saya tidak terlalu membutuhkan.

Kira-kira dua minggu yang lalu, sekitar jam 9 malam saya dicegat oleh seorang marketing perempuan waktu saya pulang dari Teras Kota. Ia menawarkan kartu kredit ANZ Platinum dengan limit dua kali lipat dari kartu kredit yang saya punya sekarang. Dia hanya bertanya apakah saya sudah memiliki kartu kredit dan dari bank mana. Saya sebenarnya mau langsung kabur tapi mbaknya malah menjelaskan promo ini itu. Akhirnya saya apply termakan iklan. 

Sebelum dia mulai menulis di formulir, dia bertanya lagi ke saya kalau kartu kredit saya itu kartu utama apa bukan. Berkali-kali dia menanyakannya seperti tidak yakin. “Ini bukan kartu tambahan, kan? Kartu utama, kan?” Ya amplop. Saya sungguh tersinggung dan kesal dengan mbaknya. Kalau merasa saya tidak meyakinkan kenapa harus mencegat saya.

Terus dia pinjam CC BCA saya dan saya ambil yang Visa Batman. Setelah dilihat sekilas, dia bilang CC saya ini baru beberapa bulan. Padahal saya menggunakan CC sudah 1,5 tahun. Akhirnya saya ambil BCA Card dan setelah diteliti sama mbaknya, akhirnya dia minta maaf katanya yang di Visa tidak kelihatan jelas masa validnya. Padahal terlihat jelas menurut penglihatan saya. Entah dia yang matanya tidak beres, atau curiga saya bohong.

Dia bilang, “Maaf ya mbak, soalnya saya pikir mbak anak kuliahan.” Memang saya tidak aneh kalau dia mengira saya anak kuliahan. Saya baru selesai nge-gym, pakai celana pendek, kaos dan sandal jepit. Persis seperti anak kuliahan yang habis nongkrong. Dan saat itu ada satu cowok (koko ganteng) yang lagi apply juga. Penampilannya jomplang dibandingkan dengan saya. Masih pakai pakaian kantor, kemeja, celana bahan, sepatu, dan rapi. Lancar jaya tuh si koko apply nya dan tidak dicurigai oleh marketingnya. Saya sempat mendengar waktu ditanya gaji, si koko jawabnya 30 juta. Wow.

Yaahhh memang sih kalau penampilan itu menentukan bagaimana orang memandang kita. Pakai gembel sedikit langsung dikira bokek. Padahal, belum tentu orang yang penampilan yang dari ujung kaki sampai ujung rambut mewah memang beneran tajir. Tapi memang itulah kenyataannya. Penampilan mencerminkan bagaimana orang memandang kita. Terutama yang belum kenal dan baru pertama kali bertemu.

Setelah apply saya jadi kepikiran dan agak menyesal. Jadi saya niatkan kalau analisnya telpon, saya akan minta aplikasi saya tidak perlu diproses. But, kalian tahu apa yang terjadi? 

Beberapa hari kemudian, ada yang nelp ke kantor dan yang terima operator. Ketika disambungkan ke saya yang katanya dari bank ANZ, belum sempat say halo sambungannya sudah diputuskan. Beberapa jam kemudian, atasan saya telp saya dan menanyakan apakah saya mengajukan CC. Kata atasan saya, pihak analisnya datang ke kantor saya dan minta bertemu dengan beliau. Saya kaget. Atasan saya bilang tadi dia sedang sibuk jadi disuruh tunggu sebentar. Ketika atasan saya turun, orangnya sudah pergi.

Waktu saya apply di BCA tidak sampai datang ke kantor lho. Apa karena saya apply nya yang platinum ya jadinya dia survey lokasi. Bukannya berharap diterima, saya malah berdoa agar aplikasi saya ditolak.

Dan ternyata 3 hari kemudian, datanglah kartu kredit ANZ ke kantor saya. Proses yang sangat cepat. Saya heran dengan pihak analisnya yang tidak meminta konfirmasi data sama sekali ke saya. Tidak menelpon kakak saya juga. Dia hanya datang ke kantor, bilang mau ketemu atasan saya, terus langsung kabur, dan kemudian langsung datang kartunya. Luar biasa!

CC yang saya terima itu bukan platinum tapi yang titanium dengan limit dua kali lipat dari limit CC BCA saya. Waktu saya nelp call center buat aktifkan kartunya, katanya yang disetujui memang titanium untuk saat ini. Kalau recordnya bagus selama 6 bulan, akan di upgrade ke platinum. Bukan masalah jenis kartunya apa, tapi saya heran mereka bisa sesuka hati memberikan kartu lain tanpa tanya ke saya dulu. Biaya iuran tahunan CC titanium 300 ribu hampir sama seperti BCA gold. 125 ribu masing-masing kartu. Karena saya ada dua kartu jadi 250 ribu pertahun. Untungnya, tahun pertama dan tahun kedua CC BCA saya free iuran karena pemakaian dan pembayaran lancar.

Saya iseng bertanya apakah kartu kreditnya gratis iuran untuk satu tahun pertama. Si mbak call center malah balik bertanya waktu ditawarkan oleh marketingnya bagaimana. Lhaaa, saya jawab saja sesuka hati saya, “Kata marketingnya digratiskan untuk satu tahun pertama.” Terus si mbaknya bilang begini, “Oh, iya. Memang sekarang lagi ada promo gratis iuran untuk tahun pertama.” Kalau seandainya saya bilang tidak gratis mungkin saya akan diminta bayar. Saya bingung dengan sistem mereka itu seperti apa. Padahal si marketingnya bilang gratis kalau seandainya dalam 1 bulan pertama belanja 700 ribu baru digratiskan iurannya. Tapi mungkin itu untuk platinum kali ya. Kalau untuk titanium mungkin gratis. Entahlah.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: April 17, 2015

March 30, 2015

Cara Ganti Domain Blogspot dengan Domain Baru Part 1

Sesuai janji, saya akan menulis tentang tutorial cara mengganti domain blogspot menjadi domain milik sendiri. Di sini, saya anggap kalian sudah paham ya dengan istilah domain dan hosting. 

Oh iya, saya mau meluruskan satu hal yang masih mengganjal di hati semenjak saya ganti domain blogspot menjadi domain my.id. Banyak blogger yang bilang kalau pengunjung mereka menurun drastis sejak berganti domain. Ada yang bilang ranking mereka di Alexa yang tadinya 250 ribuan merosot jadi 1,5 jutaan. Cukup fantastis ya turunnya. Saya sendiri sih tidak pernah mengecek ranking saya di Alexa berapa. Alesannya karena buat saya tidak begitu penting masalah ranking. Tapi, kalau seandainya visitor akan hilang, tentunya saya keberatan. Blog saya mengalami masa yang cukup panjang sampai akhirnya banyak pengunjung. Katanya, kalau ganti domain, google tidak bisa mendeteksi alamat kita yang baru. Jadi seperti membuat blog baru yang pengunjungnya berapa orang. Terus untuk mengembalikan visitor, harus mendaftarkan alamat baru kita di google, daftar ke sana - ke mari yang sejujurnya saya malas melakukannya. Kalau dalam persepsi saya setelah ganti domain, visitor yang berkunjung ke alamat lama akan otomatis dialihkan ke alamat baru. Jadi tidak mungkin pengunjung akan hilang.

Survey membuktikan : 
Selama weekend kemarin pengunjung blog saya semakin ramai setelah ganti domain baru. Padahal saya tidak daftar di SEO dan ini itu yang ribet itu. Entah karena kebetulan, atau karena efek domain baru. Entahlah. Yang pasti kekhawatiran saya kalau visitor akan hilang itu tidak terbukti. 

Jadi, kalian tidak perlu takut dengan hal-hal seperti di atas. Yuk kembali ke topik. 

Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah membeli domain. Banyak juga yang gratisan tinggal di browsing saja. Saya tidak akan merekomendasikan di mana membeli domain karena tidak punya pengalaman di situ. Di sini saya akan jelaskan dengan cara yang saya gunakan yaitu di IDwebhost

Step 1 (Pilih Paket)

Step 2 (Pilih Domain)

Masukkan nama domain yang diinginkan. Kalau ada warning domain exist, berati kalian harus mengganti nama domain yang lain sampai ada tulisan available. Tinggal pilih, mau beli domain saja, atau sama hosting. Saya kemarin hanya membeli domain.

Step 3 (Ubah Name Server)

Sudah punya hosting? Masukkan Name Server penyedia hosting kalian. Kalau belum punya, skip saja karena nanti bisa di edit lagi. 

Step 4 (Konfirmasi Pemesanan)


Kalau punya voucher, masukkan kode vouchernya lalu klik "Selesaikan Pemesanan."

Step 5 (Selesai)

Isi data pribadi kalian dan selesai. Kalau sudah punya akun di IDwebhost, tinggal login saja. Setelah itu cek email. Kalian akan mendapatkan beberapa email seperti : Informasi login halaman member, detail order, konfirmasi pembayaran, dan kalau sudah membayar ada customer invoice bahwa kita sudah bayar. 

Langkah selanjutnya cek syarat domain di sini. Cek syarat apa saja yang harus di upload. Karena saya pakai my.id cuma scan KTP saja. Setelah itu upload di sini. Ukuran KTP maksimal 250 kb. Di websitenya tertulis maksimal 500 kb, tapi ternyata tidak bisa harus dikecilkan lagi ukurannya sampai maksimal 250 kb baru bisa berhasil. 

Setelah itu tunggu email dari mereka. Kalau berhasil, kalian akan dapat pemberitahuan bahwa domain kalian sudah aktif. Horeee. Congrat yah! 

Domain sudah punya, sekarang tinggal beli hosting. Kalau kalian pakai blogspot tidak perlu membeli hosting lagi. Tapi kalau mau ganti hosting juga bisa. Kemarin saya coba menggunakan hosting gratis di idhostinger. Setelah browsing sana-sini, katanya di situ paling direkomendasikan. Kalau dibandingkan dengan yang lain, lumayan sih. Space dan bandwidth yang ditawarkan lumayan besar. Ingat ya, free nya hanya setahun saja. Kalau mau lanjut ya bayar, hehe. 

Untuk hosting, silahkan baca di postingan selanjutnya.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 30, 2015

Cara Ganti Domain Blogspot dengan Domain Baru Part 2

Postingan ini lanjutan dari yang postingan saya sebelumnya tentang domain. Silahkan scroll.

Step 1 (Masuk ke Idhostinger lalu klik Order Sekarang!)

Step 2 (Buat Akun)
Buat yang sudah mempunyai akun tinggal login saja. Kalau belum, gunakan akun Facebook juga bisa untuk menghemat waktu. Pilih icon Facebook dulu sebelum login. Nanti diarahkan login ke Facebook. 

Step 3 (Pilih Paket)
Pilih mau paket yang mana lalu klik order.


Step 4 (Masukkan nama domain yang sudah aktif dan password)

Step 5 (Konfirmasi Order)
Jangan lupa centang kolom SAYA BUKAN ROBOT. Setelah itu klik Order. 

Cek email, kalau order berhasil, kalian akan mendapatkan email dari Idhostinger bahwa AKUN GRATIS ANDA TELAH AKTIF.

Oke, langkah selanjutnya adalah masukkan nama server Idhostinger di IDwebhost tempat kalian membuat domain. 

Step 1 (Login)
Step 2 (Klik Active Domains)
Step 3 (Klik Kelola Domain, lalu pilih Manage Nameservers)
Step 4 (Isi Name Server seperti berikut)
Jelas?
Nameserver1 : ns1.idhostinger.com
Ke bawahnya tinggal ubah ns2, ns3, dan ns4 lalu simpan. 

Langkah berikutnya adalah setiing DNS di Idhostinger. 

Step 1 (Login blogspot - Dashboard - Setting - Basic - Publishing - Blog Address)
Di bawah nama blog, klik link ini +Setup a 3rd party URL for your blog. Setelah itu masukkan nama domain kalian. Jangan lupa pakai www di depannya. Misalnya www.yourdomainss.com lalu Save. 

Kemudian akan muncul seperti ini. 

Yang tanda merah dalam lingkaran dicatat dulu di notepad atau di kertas (terserah). 

Step 2 (Login ke Idhostinger)
Beranda - Hosting - lalu scroll ke bawah sampai ada kotak DNS Zone Editor. Pilih yang itu. 

Step 3 
Masukan CNAME alias yang kalian catat tadi di kolom ini. 
Barisan pertama itu nama HOST selalu www dan diarahkan ke ghs.google.com. Sedangkan yang barisan kedua tiap blog itu pasti berbeda. Silahkan isi sesuai dengan yang kalian catat tadi. 

Step 4 
Masukan angka alamat IP google di kolom ini. 
216.239.38.21
216.239.36.21
216.239.34.21
216.239.32.21 
Gunanya agar orang yang akses web kita tanpa www bisa tetap masuk. 
Yang terakhir itu IP kita. Tiap orang beda-beda. 

Lalu save dan selesai.

Tunggu proses propagasi yang bisa memakan waktu hingga 2 hari. Selama masa tunggu itu, web kita tidak akan bisa diakses. Kalau saya, setelah 7 jam website saya sudah bisa diakses lagi dengan nama domain yang baru. 

Oh iya. Catatan penting yang harus diperhatikan. Jangan lupa centang settingan (di blogspot) untuk alihkan alamat blog lama kalian ke alamat domain baru ya. Jadi, nanti teman yang akses blog dengan alamat lama kalian bisa tetap masuk. Paham? 

Let's try and good luck!
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 30, 2015

Perawatan Saluran Akar Part 2

Jumat kemarin, saya kembali lagi ke dokter gigi yang di Merdien untuk perawatan minggu kedua. Selama seminggu ini memang saya tidak ada keluhan dan tidak ada sakit sama sekali. Tapi ketika gigi saya dibor, masih terasa sedikit ngilu. Oleh dokternya akhirnya saya diberikan obat yang lebih keras dari minggu lalu untuk mematikan syarafnya. 

Setelah itu gigi saya kembali ditambal sementara dan terasa nyut-nyutan. Oh iya, saya juga konsultasi mengenai gigi taring saya yang kiri atas tumbuh ke dalam gusi. Saya pikir dokternya sudah mengetahui kondisi gigi taring saya itu. Ternyata setelah saya tanya, dia baru mengecek dan baru menyadari bahwa ada gigi taring saya yang tidak muncul. Saya bertanya apakah gigi ini bisa diselamatkan dengan behel. Katanya tidak bisa karena yang tumbuh keluar hanya sedikit saja. Dan saya harus ke dokter bedah mulut untuk mencabut giginya. Jadi tidak bisa dicabut begitu saja dan harus dilakukan operasi kecil untuk mengeluarkan giginya yang tertanam di gusi. 

Saya masih antara yakin dan tidak yakin dengan jawaban dokternya. Untuk memastikan saya akan konsul dengan dokter ortho. Kalau seandainya memang tidak bisa dikembalikan posisinya, saya worry kalau gigi taring di bawahnya juga harus dicabut demi kepentingan pemasangan behel nantinya.

Dokter gigi saya ini juga memasang behel lho ternyata. Saya iseng bertanya mengenai harganya. Sekitar 8 - 12 juta. Tapi kalau untuk kasus saya tidak mungkin 8 juta katanya. Woww banget yah. Padahal dia bukan dokter ortho tapi kok tarifnya sama kayak dokter ortho.Tapi terserah juga sih toh saya mau memasang dengan dokter ortho bukan dokter gigi umum.

Perawatan saluran akar kedua tarifnya masih sama seperti minggu lalu yaitu 200k. Total yang sudah saya habiskan untuk perawatan gigi selama sebulan ini sebesar 1 juta rupiah. Makanya guys, saya ingatkan lagi ya, sebelum gigi kalian harus memakan biaya lebih banyak, sebaiknya tuntaskan permasalahan gigi kalian di dokter gigi secepatnya dan rajin-rajinlah merawat gigi mulai sekarang.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 30, 2015

Perbedaan Domain dan Hosting

Akhirnya domain baru saya sudah bisa diakses setelah menunggu dalam ketidakpastian. Pengunjung blog jadi berkurang drastis di hari Jumat kemarin karena tidak bisa diakses seharian. Mohon maaf ya teman-teman atas ketidaknyamanannya. Semoga setelah ini tidak ada masalah lagi.

Seperti yang teman-teman lihat, domain saya sudah berganti nama dari blogspot menjadi my id. Thank you sama sahabat blogger yang satu ini www.pakepe.com yang sudah memberikan kupon domain di Idwebhost. 

Ganti domain sebenarnya sudah masuk dalam list saya sejak beberapa minggu yang lalu. Karena satu dan lain hal, saya agak malas mengurus pembelian domainnya. Waktu itu saya masih menganggap mengganti domain itu sangat merepotkan. 

Karena pengetahuan saya tentang hosting sangatlah menyedihkan, akhirnya saya kebingungan setelah memiliki domain tapi tidak mempunyai hosting. Padahal, blog saya ini adalah blogspot yang sudah menyediakan fasilitas hosting. Saya hanya perlu membeli domain dan bisa menggunakan hosting dari blogspot. Atau bisa juga diganti dengan hosting berbayar ataupun free seperti yang saya lakukan.

Contoh sederhana bagi yang belum paham apa itu domain. www.example.com (ini adalah domain). Kalau kalian membeli domain itu ibaratnya membeli rumah, dan hosting itu adalah tanahnya. So, kalau kalian membeli domain tanpa membeli hosting, itu seperti membeli rumah tanpa membeli tanahnya. Paham?

Tadinya saya mau membeli hosting di Idwebhost juga. Tapi setelah browsing lagi, banyak yang merekomendasikan free hosting di idhostinger dengan kapasitas bandwidth yang lumayan besar. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat hosting di sana dengan fasilitas Free 1 tahun dengan space 2 GB, dan bandwidth 100 GB.

Apa itu space dan bandwidth?

Space adalah kapasitas yang diberikan untuk menyimpan sebuah file di web hosting. Jadi semakin besar space, maka semakin banyak pula data yang bisa di upload.

Bandwidth adalah limit maksimum data transfer atau data arus masuk keluar pada web blog yang diperbolehkan setiap bulan. Untuk yang baru membuat blog dan visitornya hanya sedikit, mungkin bisa memilih paket hosting basic dan yang paling murah atau dengan kapasitas yang paling rendah karena kita bisa upgrade ke level top kapan saja. Untuk yang visitor sudah banyak, sebaiknya pilih yang kapasitas bandwidth yang besar. Nanti kasian sama visitor kalian yang mau membaca blog kalian, terus tiba-tiba tidak bisa diakses karena kuota kalian habis. 

Setelah membuat hosting, ada beberapa hal yang wajib kalian setting yang lumayan membuat pusing tujuh keliling. Bukan hanya itu, setelah setting ke sana ke mari selesai, kalian masih harus menunggu antara 24-72 jam (masa propagasi) sampai domain baru bisa diakses. Kasus saya kemarin masa propagasi hanya sekitar 7 jam hingga bisa diakses lagi. Untuk proses detailnya, nanti akan saya buat tutorial di postingan berikutnya. Sabar ya karena masih on going process.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 30, 2015

March 22, 2015

Perawatan Saluran Akar Part 1

Hari Jumat kemarin, saya pergi ke dokter gigi lagi. Tapi kali ini saya tidak pergi ke RSGM FKG UI karena jauh dan akhirnya memilih yang dekat kantor. Namanya Meridien Clinic. Kesan pertamanya, nih clinic oke juga. Bersih, nyaman, mewah, elegan. Dokter yang praktek kebetulan cewek dan dia ditemani dua asisten cewek dan cowok. Saya diminta tiduran dan dokternya menanyakan ada keluhan apa.

Saya jawab, "gigi berlubang, dok."

Gigi saya yang berlubang tinggal satu yang belum dilakukan penambalan. Sebelumnya gigi 36 sudah ditambal oleh mbak mahasiswa di UI. Sekalinya diperiksa sama nih dokter, katanya gigi saya yang berlubang bukan cuma satu. Saya sampai heran karena yang terlihat oleh mata saya hanya satu.

Dokternya bilang, "Memang ga keliatan tapi kalo ditusuk pake alat ada lubangnya. Ini coba kamu liat, saya tusuk begini nyangkut nih alatnya." Benar ada yang nyangkut dan memang berlubang tapi saya tidak paham lubangnya ada di mana. Dokter bilang harus ditambal walaupun masih kecil. Kalau dibiarkan nanti bisa semakin besar. Ya sudah akhirnya saya langsung minta dokter tambal permanen hari itu juga. Di bor sebentar, di sinar, dan selesai.

Nah, gigi bagian bawah yang bermasalah itu, dia sebelumnya bertanya pada saya,  "ada keluhan pusing, sakit kepala, atau sakit sampai nyut-nyutan?" Jawaban saya tidak pernah. Paling dulu pernah ngilu kalau kena makanan kalau sedang mengunyah. Makanya sekarang saya mengunyah menggunakan gigi kiri saja. Mendengar keluhan saya, dokter bilang harusnya langsung bisa ditambal permanen. Di bor sama dia. Tapi kok saya merasakan ngilu. Karena melihat saya mulai ngilu, dokternya bilang sudah kena syaraf dan harus perawatan saluran akar dulu selama 4-5 kali kunjungan. Persis seperti kata dokter dan mbak mahasiswa di UI. Gigi saya ternyata harus perawatan saluran akar.

Saya diberikan obat di gigi dan ditambal sementara dan balik lagi seminggu kemudian. Dokternya juga heran, kasus yang kena syaraf gitu biasanya kalau di bor itu sampai teriak-teriak saking sakitnya dan sering mengeluh pusing, sakit kepala. Sedangkan saya tidak pernah ada keluhan dan bahkan seumur hidup belum pernah merasakan yang namanya sakit gigi.

Waktu bayar saya agak kaget. Tambal sementara gigi 47 seharga 200k. Tambal R. Komposit gigi 26 adalah 400k. Saya tidak bawa cash dan untungnya saya bawa CC. Mahal ya. Tapi memang sih keliatan nih dokternya rapi kerjanya. Mungkin karena faktor tempat juga ya. BSD mana ada yang murah? 

Kembali ke masalah gigi. Sebaiknya, sebelum gigi kalian harus mengeluarkan uang yang lebih banyak, lakukan perawatan gigi kalian mulai sekarang. Rajin-rajin bersihkan karang gigi, periksa gigi setiap 6 bulan sekali. Belakangan ini saya konsen dengan masalah gigi dan saya mau berkomitmen mulai sekarang harus rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan daripada nanti saya harus mengeluarkan yang lebih banyak lagi karena gigi rusak dan parahnya lagi harus dicabut. 

Dulu itu saya takut ke dokter gigi karena mendengar keluarga, teman, saudara yang cerita kalau cabut gigi, tambal dan segala yang dikerjakan dokter itu sakit. Bahkan sampai ada yang menangis dan teriak. Saya sendiri sudah ditambal dua gigi permanen dan tidak merasakan sakit yang berarti. Harusnya kalau giginya masih sakit tidak boleh langsung di bor. Perawatan dulu sampai tidak terasa sakit, baru nanti di bor dan kamu tidak akan merasakan apa-apa saat di bor. Makanya, mulai sekarang hilangkan image kalau ke dokter gigi itu menakutkan. Trust me😊
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 22, 2015

March 17, 2015

Kewajiban Lapor SPT Tahunan OP

Beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang menanyakan apakah dia harus lapor SPT PPh OP (Orang Pribadi) untuk tahun pajak 2014 sedangkan dia baru membuat NPWP Oktober 2014. Dia kerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Indonesia.

Jawabannya :

WAJIB lapor. Kecuali baru memiliki NPWP di tahun 2015, kewajiban lapor SPT PPh OP adalah tahun depan (Maret 2016). Tidak peduli kamu sudah mulai kerja sejak beberapa abad silam, tapi kalau kamu belum mempunyai NPWP,  kamu tidak memiliki kewajiban melaporkan SPT PPh OP. 

Saran dari saya, kalau sudah bekerja sebagai karyawan sebaiknya membuat NPWP. Tidak memiliki NPWP yang dirugikan adalah WP itu sendiri karena potongan PPh Pasal 21 dikalikan sebesar 6% atau 20% lebih tinggi dibandingkan yang punya NPWP. 

Banyak juga yang masih salah persepsi. Menurut mereka kalau  sudah mempunyai NPWP harus wajib lapor SPT PPh OP. Padahal tidak semuanya mempunyai kewajiban melaporkan. Ada beberapa pengecualian sbb:
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 17, 2015

Cara Mengecek Nomor handphone Disadap

Ada yang tahu bagaimana cara mengecek nomor handphone kita disadap? Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti workshop di Royal Safari Garden di Puncak dan pembicaranya pernah kerja di Telkom. Dia menjelaskan kepada kami peserta workshop cara mengecek nomor hp kita apakah disadap oleh orang lain. Awalnya saya tidak terpikirkan untuk mengecek karena saya yakin tidak ada yang menyadap nomor saya. Tapi, karena semua peserta workshop hari itu "kepo", akhirnya saya juga ikut-ikutan mengeceknya.
Caranya begini : ketik *#61# 

Cara di atas berlaku untuk semua operator. Kalo seandainya yang muncul seperti di bawah ini, berarti no kalian tidak disadap.

“Forward if no reply is disabled for voice, data, fax, SMS, data circuit sync, data circuit async, packet access, and PAD Access."

Atau seperti gambar di bawah ini : 




Tapi, kalau ada muncul nomor yang tidak dikenal, dipastikan bahwa nomor kalian disadap oleh nomor tersebut atau setidaknya pernah disadap.

Survey membuktikan :
Ternyata sebagian besar dari peserta workshop (kecuali saya tentunya) nomor mereka disadap termasuk kedua atasan saya. Yang menjadi pertanyaan saya kenapa para boss nomornya disadap? Apakah dari pihak pemerintah yang ingin memantau pajak? Atau dari para lawan bisnis? Entahlah. Yang penting nomor saya tidak disadap jadi saya merasa aman-aman saja.

Kata pembicara workshop, nomor dia juga pernah disadap dan dia mencoba mencari tahu bagaimana cara menghapusnya dan sampai saat ini belum juga menemukan solusinya. Mungkin satu-satunya cara untuk saat ini adalah dengan mengganti nomor handphone kalian. 

Bisa coba dilakukan dengan cara menonaktifkan fitur forwarding. Tapi saya juga kurang tahu bagaimana teknisnya. Untuk menghindari agar nomor kita aman, sebaiknya lakukan pengecekan sesering mungkin dan secara rutin. Dan kalau sudah disadap, kalian tidak perlu sampai mengganti nomor kalian asalkan jangan melakukan pembicaraan dan SMS yang sifatnya rahasia untuk nomor tersebut.

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 17, 2015

March 10, 2015

Perawatan Gigi di RSGM FKG UI (Part 2)

Kalau mau baca perawatan sebelumnya silahkan scroll. Saya tidak akan mencantumkan linknya.

Tanggal 9 Maret 2015 saya kembali ke RSGM FKG UI untuk kedua kalinya. Sebelumnya, saya sudah janjian dengan mbak yang menangani saya beberapa hari sebelumnya agar mbaknya bisa booking dental unit untuk saya. Maklum ya dental unitnya terbatas.
Ketika tiba di RSGM UI jam 8 pagi sesuai janji, saya langsung diajak masuk dan diminta tiduran di dental unit yang sudah di booking atas nama saya. Mbaknya melepas tambalan sementaranya. Gigi geraham saya yang sebelah kanan terasa sangat ngilu ketika tambalan sementaranya dibuka.

Mbaknya curiga kalau gigi geraham kanan itu sudah terkena saraf. Untuk memastikan saya diminta rontgen dan minta surat pengantar dari dokter gigi di depan dan harus dikerjakan oleh dokter gigi yang mengambil spesialis dibidang konservasi dilantai dua. Yang bisa dikerjakan oleh mbaknya hanya gigi 36 di kiri. Yang kanan tidak boleh karena itu gigi paling belakang. Harus yang lebih ahli katanya. 

Gigi saya mulai dibersihkan dan di bor. Tidak sakit hanya sesekali terasa ngilu. Dan prosesnya itu lama. Yang membuat lama itu karena setiap kali mbaknya selesai bor harus di foto dulu, lalu dia harus mencari dokternya dulu minta acc. Dan si dokternya yang biasanya stand by di ruangan itu ternyata sedang meeting. Makanya saya lumayan lama menunggu si mbaknya bolak-balik. Jadi kalau dokternya bilang belum bersih, mbaknya bor gigi saya lagi, foto lagi, minta acc lagi, balik lagi. Sampai tak terhitung lagi banyaknya mbaknya bolak balik. 

Mbaknya minta maaf berkali-kali ke saya, katanya dia harus menunggu dokternya di luar ruangan karena dia tidak boleh mengetok ruangan itu saat ada meeting. Jadi dia hanya menunggu saja sampai dokternya keluar.

Setelah proses ngebor gigi saya yang memakan waktu sampai jam 1 siang, akhirnya dilanjutkan dengan menambal. Proses menambal pun tidak semudah yang saya kira. Ada beberapa tahap. Harus dilapisi dulu untuk melindungi saraf. Lalu di foto lagi dan minta acc berkali-kali lagi hingga akhirnya di approve oleh dokternya untuk dilanjutkan dengan proses menambal.

Oia,  lampu tempat mbaknya booking dental unit untuk saya itu tidak menyala. Akhirnya dia meminta bantuan temannya untuk menyenter gigi saya dengan lampu hp. Itu adalah salah satu kendala yang menghambat mbak ini mengerjakan gigi saya. Si mbaknya bilang di sini serba keterbatasan. Mbaknya tapi kreatif. Dia membawa sendiri alatnya.

Kamu bayangkan saja satu alat dipakai ramai-ramai bersama dengan pasien yang lain. Kalau disterilkan dulu sih oke. Tapi saya perhatikan tidak ada proses steril. Dan alat di sana itu sudah jelek, keliatan kotor, berantakan, dan tidak terurus. Semuanya serba terbatas. Bukti nyata kalau pemerintah itu tidak care dengan pendidikan kedokteran.

Bagi yang mau berobat ke sana, kalau kalian mengejar waktu dan tidak sabar, sebaiknya jangan ke sana.

Saya rencananya tidak akan ke sana lagi. Kapok. Capek kalau yang mengerjakannya harus bertanya terus ke dokternya. Yang seharusnya setengah jam bisa selesai malah jadi seharian seperti kasus saya. Dari pagi jam 8 sampai jam 3 sore baru selesai untuk satu gigi saja. Dan itupun belum sampai tahap pemolesan. 

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 10, 2015

March 2, 2015

Perawatan Gigi di RSGM FKG UI (Part 1)

Beberapa hari yang lalu saya perawatan gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG UI. Tadinya saya mau scalling saja di klinik gigi dekat rumah. Tapi, setelah saya pikir-pikir lagi, saya mau merawat gigi secara keseluruhan.

Setelah browsing sana-sini, saya akhirnya menjatuhkan pilihan di RSGM FKG UI. Saya berangkat dari Bogor pagi-pagi dan tiba di sana sekitar jam 8. RSGM ini bukanya dari Senin -Jumat, Jam 8 sampai jam 1 siang. Sebaiknya datang pagi-pagi agar pelayanannya bisa maksimal. 

Oh iya, kalau mau bertanya ke satpam atau orang-orang di sana, bilangnya FKG ya. Soalnya saya bertanya letak RSGM malah diunjuk RSCM yang letaknya memang berdekatan.

Setelah daftar, saya menunggu giliran diperiksa oleh dokter giginya. Sekitar 30 menit, tibalah giliran saya. Setelah di periksa, saya dioper ke ruang Integrasi 2 untuk tindakan medis. 

Menunggu sekitar 15 menit, saya dipanggil oleh mbak yang menggunakan almamater biru (mahasiswa kedokteran). Mbak ini memeriksa gigi saya lagi dan kali ini lebih lama. Diperiksa dari ujung ke ujung. Sesekali sambil menulis di kertas medis atas masalah yang dia temukan di gigi saya. 

Dari hasil pemeriksaan itu, ada dua gigi saya yang harus ditambal. Tapi harus bertahap dan tidak bisa sekaligus. Saya juga menanyakan perihal tentang salah satu gigi di rahang atas saya yang tumbuh di langit-langit mulut. Kata mbaknya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis Orthodontis dulu apakah giginya bisa dikembalikan ke posisi seharusnya. Itu adalah gigi taring dan kondisi giginya masih bagus. Untuk mengembalikan posisi gigi taring, ada gigi geraham kecil yang harus dicabut karena tidak cukup tempat buat si gigi taring ini. 

Pemeriksaan selesai, dan dilanjutkan dengan scalling lalu tambal sementara untuk dua gigi geraham.

Harga scalling untuk kelas 1 cuma 45 ribu. Fyi, kelas 1 itu paling sedikit karang giginya. Kelas 2 yang lumayan banyak harganya 60 ribu. Sedangkan yang paling banyak karang giginya harganya 75 ribu untuk kelas 3. Dan untuk biaya pemeriksaan secara keseluruhannya cuma bayar 10 ribu saja. Sedangkan untuk biaya tambal sementara ini gratis. Saya hanya mengeluarkan 15 ribu untuk pendaftaran, 45 ribu buat scalling, dan 10 ribu buat pemeriksaan. Totalnya hanya habis 70 ribu.

Di sini, kamu tidak bisa datang ke sana hanya ingin tambal saja, atau cabut aja, atau scalling saja. Semua permasalahan gigi kamu harus diperbaiki dan dituntaskan sampai dalam kondisi sehat karena Rumah Sakit UI itu mementingkan kesehatan Gigi dan Mulut pasiennya.

Setelah selesai, saya pamit sama mbaknya. Kata mbaknya nanti dia akan mengontak saya untuk janjian di minggu berikutnya. Saya sempat bertanya untuk biaya tambal permanen hanya 40 ribu. Harga paling murah sejagat raya, LOL.

Saya juga mengorek tentang biaya pasang behel karena saya ada keinginan untuk menggunakan behel untuk merapikan gigi saya. Untuk biaya pasang behel di dokter mahasiswa yang mengambil spesialis Orthodontis di UI kisaran 6 – 8 juta. Harga segitu sudah yang paling murah juga seharusnya. Kenapa? Karena dokternya ini memberikan pelayanan free. Kita hanya membayar behelnya saja. Dokter gigi spesialis ini rela tidak dibayar karena mereka harus menangani minimal 20 pasien sampai tuntas hingga lulus sebagai dokter gigi ahli orthodontis.

Dan yang jadi pertanyaan saya sekarang adalah banyak beredar pemasangan behel yang murah di bawah 5 juta. Untuk ukuran UI yang dokternya rela tidak dibayar saja harganya minimal 6 juta lho. Kok bisa dokter gigi yang menghabiskan waktu 2-5 tahun untuk mendapatkan gelar Orthodontis mau dibayar dengan harga standar begitu. Biaya dia kuliah saja berapa. Belum lagi peralatannya. Dokter Spesialis Ortho pasti tidak akan menggunakan behel murahan karena itu mempertaruhkan nama baik dia juga.

Saran saya untuk teman-teman yang mau pasang behel, sebaiknya cari tahu dulu tentang dokter ortho kalian. Jangan sampai ada kejadian seperti temen saya yang pasang behel sampai 3x gara-gara giginya kembali berantakan setelah dua tahun lepas behel. Itu karena dia asal-asalan pilih dokter yang penting murah.

Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: March 02, 2015

February 24, 2015

Surat Keterangan Bebas (SKB) Pemungutan/Pemotongan Pajak

Hari ini saya mendapatkan ilmu baru lagi. Terima kasih banyak buat teman-teman kantor yang sebenarnya kalian itu selalu membuat saya pusing tujuh keliling dengan berbagai macam pertanyaan pajak, tapi berkat pertanyaan kalian yang ajaib itu juga membuat pengetahuan saya bertambah. Tadinya saya berpikir kalau saya cukup menguasai pajak karena sudah bertapa dengan bidang ini cukup lama. Kadang-kadang saya sering kaget ternyata masih banyak perngetahuan pajak yang saya tidak tahu.

Pajak itu sebenarnya cukup kompleks. Kita tidak boleh hanya mengacu kepada satu peraturan saja. Misalnya diterbitkan UU PPh secara global yang ditandatangani oleh Pak Presiden, nanti untuk setiap point nya akan dikeluarkan lagi peraturan khusus yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan dan juga Direktorat Jenderal Pajak. Selama ini saya selalu mengacu kepada UU secara global yang diterbitkan oleh presiden. Tapi hanya membaca itu ternyata tidak cukup. Karena di sana itu tidak dijelaskan secara detail juga. 

So, setidaknya untuk benar-benar menguasai setiap point nya, kalian harus baca minimal tiga peraturan. UU PPh, PMK, dan Ditjen.

Kali ini saya mau membahas mengenai PPh Pasal 23. PPh Pasal 23 yang sebenarnya keliatannya simple, ternyata banyak juga tetek bengeknya. Selama ini orang berpikir semua usaha jasa pasti dipotong PPh Pasal 23 sebesar 2% (Kecuali PPh Final). Untuk memastikan kalau usaha kalian dipotong PPh Pasal 23 atau tidak silahkan baca dengan jelas peraturannya. Kalau usaha kalian tidak disebutkan di peraturan berarti tidak ada pemotongan PPh Pasal 23. Yang saya perhatikan selama ini, masih banyak yang beda persepsi. Misalnya jasa internet. Masih banyak yang menganggap jasa internet itu dikenakan PPh Pasal 23. Tapi jelas bahwa di Surat Direktorat Jenderal Pajak Tanggal 12 Juni 2007 Nomor S-429/WPJ.19/KP.0307/2007 menegaskan bahwa Jasa Internet bukan merupakan objek PPh Pasal 23. 

Selain itu ada juga pengecualian bagi PPh Pasal 23 dan juga PPh yang bersifat tidak final lainnya. Silahkan baca di PP No. 46 Tahun 2013. Kalau omzet selama 1 tahun di bawah 4,8 M, si OP dan Badan bisa tidak dikenakan PPh Pasal 23, 22 dan PPh tidak final lainnya dengan cara mengajukan surat keterangan bebas (SKB) pemungutan/pemotongan PPh Pasal 23 ke KPP yang terdaftar. Selama OP dan Badan tidak mengajukan surat keterangan bebas pemungutan PPh Pasal 23, si lawan transaksi masih berhak untuk memotong PPh 23 ini. Untuk SKB ini berlaku satu tahun pajak saja. Jadi, jika tahun ini diterbitkan SKB, dan tahun depan mereka tidak mengajukan SKB, mereka akan kembali dikenakan PPh yang tidak bersifat final lainnya. 

Tadinya saya berpikir bahwa dengan mengacu kepada PP No. 46 Tahun 2013 ini hanya dibebaskan PPh Pasal 25 dan hanya menyetor PPh Pasal 4 ayat (2) final sebesar 1%. Ternyata tidak cuma PPh Pasal 25 saja, tapi semua PPh yang bersifat tidak final. Untuk itu kita juga harus membaca PMK No. 107 Tahun 2013, dan Ditjen Pajak No. 32 Tahun 2013. 

Bagi OP dan Badan, sebenarnya kalian punya opsi mau mengajukan SKB atau tidak. Tujuan mengajukan SKB itu supaya nanti pada saat melaporkan SPT Tahunan tidak terjadi lebih bayar. Omzet yang seharusnya hanya dipotong 1% karena di bawah 4,8 M, tapi juga dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 2%, itu otomatis akan terjadi kelebihan pembayaran saat pelaporan SPT Tahunan. 
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: February 24, 2015

February 23, 2015

Liburan ke Taman Safari

Minggu lalu yang bertepatan dengan liburan imlek, saya dan keluarga pergi ke Taman Safari untuk mengisi waktu luang.

Harga tiket weekend 150k/dewasa sedangkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun 140/anak. Parkir mobil 15k. Dari awal ekspektasi saya dengan Taman Safari biasa-biasa saja. Saya mau diajak pergi ke sana karena saya sebenarnya belum pernah ke sana sebelumnya walaupun saya sudah cukup lama tinggal di Bogor.

Ke Taman Safari sebaiknya bawa mobil. Bawa motor sih boleh saja, tapi tidak boleh masuk. Kalian bisa menggunakan bus Taman Safari yang memang disediakan gratis bagi para pengunjung yang tidak membawa mobil. 

Sepanjang perjalanan menuju ke tempat parkir mobil, kita disuguhi pemandangan hewan-hewan. Dari yang lucu imut-imut, sampai yang buas-buas juga ada. Oh iya, sebaiknya bawa wortel karena nanti hewan-hewannya bertebaran di jalanan yang meminta makan. Kecuali kalau sudah sampai ke habitatnya harimau, singa, dll (yang buas-buas), kita tidak boleh membuka kaca mobil. Kalau binatang seperti kijang, rusa, dkk yang pemakan tumbuhan boleh membuka kaca mobil dan bisa kasih makan juga. Biasanya pada kasih makan wortel. Berhubung kita sekeluarga tidak ada prepare wortel, jadi hanya bengong saja melihat binatangnya, hiks. 

Sekitar 30 menit berkeliling, kami parkir mobil dan langsung menuju arena bermain. Permainannya banyak, pertunjukan hewannya juga banyak. Padahal, saya dan keluarga tiba di sana jam 11 dan pulang jam 6 sore tapi banyak permainan yang belum sempat dicoba dan show yang belum sempat dilihat. Permainan yang saya coba adalah halilintar (tidak seekstrin Dufan, tapi lumayan buat mengagetkan jantung :D). Lalu masuk rumah hantu. Serem sih, tapi mungkin lebih serem Trans Studio Bandung. Kalau di Trans, hantunya itu orang beneran yang bisa muncul kapan saja untuk mengagetkan kita. Kalo yang di Taman Safari kita pakai kacamata 3D dan sudah di setting semua di dalamnya. Bagi yang penakut mungkin bisa teriak-teriak. Nanti akan ada suara yang mengagetkan tiba-tiba, pocong-pocong, dll. Setelah itu kami naik kereta menemani keponakan.

Setelah puas mencoba permainan, kami menonton show. Show pertama yang kami lihat adalah Tiger Show. Tiger-nya 3, dan keeper-nya juga 3 orang. Masing-masing 1 tiger dan 1 keeper. Tiger-nya sudah terlatih dan nurut dengan keeper-nya. Setiap kali diminta melakukan gerakan memangsa, manjat, lompat, mereka bisa melakukannya dan sebagai reward, mereka diberi makan daging oleh keeper-nya. Ada satu keeper lengannya tergores cakaran tiger waktu mereka mencoba menerkam keeper yang membawa makanan di tangan. Ada adegan yang keeper-nya mengangkat tigernya juga. Kalau saya perhatikan, selama pertunjukan show itu, tiger-nya selalu dikasih makan. Saya penasaran, kalau seandainya keeper-nya tidak memberi makan, apa keeper-nya akan diterkam oleh tiger-nya? Yahhh, entahlahh. 

Oh iya, untuk masing-masing pertunjukan berlangsung 30 menit. Untuk itu saya sarankan bagi yang mau melihat semua pertunjukan harus datang lebih awal.

Setelah tiger, kami menonton Cowboy Show. Menurut saya, dari semua pertunjukkan, cowboy yang paling keren. Ceritanya seru, actingnya oke, hewan-hewannya juga sudah terlatih, dan pokoknya kalau kalian ke Taman Safari, Cowboy Show WAJIB ya. Semua orang yang datang ke Taman Safari pasti menonton Cowboy Show ini. Memang sih kalau dibandingkan Cowboy Show yang di Singapore memang lebih oke Singapore. Tapi yang ini juga layak diperhitungkan. 

Terakhir kami nonton Dolphin Show. Kalo yang ini menurut saya biasa saja. Mungkin karena bosan.

Menurut saya, Taman Safari itu recommended untuk dijadikan tempat liburan bersama keluarga, sahabat, atau mungkin bersama pasangan. Harganya worth it kok. Tempatnya juga nyaman, sejuk karena berada di kawasan gunung. Oh, iya. Saya juga sempat foto-foto sama Tiger. Bayar 20k/orang. Harimaunya mengerang terus, salah pegang bisa diterkam nih saya. Tadinya saya mau peluk harimaunya, tapi kok rada serem yah. hahaha. Ini penampakannya :p

Bagi yang mau naik kereta gantung harus bayar lagi 50k. Gila ya, ternyata tidak semuanya free.

Bisa dibilang, saya cukup puas dengan Taman Safari. Mungkin karena ekspektasi saya biasa-biasa saja dan ternyata lebih dari yang saya bayangkan. Kalau dibandingkan dengan Kebun Binatang Ragunan sangat jauh. Harga tiket Ragunan hanya 4 ribu/orang. Membandingkan Taman Safari dan Ragunan itu seperti membandingkan antara Langit dan Bumi.

Bagi yang mau pergi di malam hari juga bisa karena di sana ada khusus Safari Malam yang bisa kita nikmati sampai tengah malam. Kata teman saya lebih keren Safari Malam. Hmm, mungkin next time saya akan coba pergi di malam hari.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: February 23, 2015

February 20, 2015

Contoh Perhitungan Bunga Kartu Kredit

Sebagai nasabah credit card (CC), apakah kalian tahu perhitungan bunga kartu kredit itu seperti apa? Selama setahun ini saya tidak mau ambil pusing dengan perhitungan bunga CC karena saya selalu bayar full payment dan bayar sebelum jatuh tempo. Selama ini saya belum pernah dikenakan denda telat dan bunga kurang bayar.

Contoh simulasi :

Tanggal cetak tagihan 1 Feb 2015

Tanggal jatuh tempo 15 Feb 2015

Transaksi selama 2 Januari - 31 Januari 2015 sebesar Rp 1.000.000 (tercetak tanggal 1 Feb 2015)

a. Tagihan dibayar FULL PAYMENT tidak lewat dari tanggal 15 Feb 2015 = Tidak kena denda telat dan tidak kena bunga kurang bayar. (RECOMMENDED)

b. Tagihan dibayar FULL PAYMENT pada tanggal 16 Feb 2015 = Kena denda telat bayar, tapi tidak kena bunga kurang bayar.

c. Tagihan dibayar Rp 500.000 pada tanggal sebelum 15 Feb 2015 = Tidak kena denda telat bayar, tapi kena bunga kurang bayar. Perhitungannya adalah sbb :

TOTAL TAGIHAN (BUKAN SISA HUTANG) x bunga per bulan.

Misalnya suku bunga/bulan adalah 2,90%.

1.000.000 x 2,90% = 29.000/bulan.

Sisa hutang 500.000 + 29.000 = 529.000

Tagihan bulan Maret misalnya 2.000.000 di tambah5 29.000 = 2.529.000

d. Tagihan dibayar Rp 500.000 pada tanggal 16 Feb 2015 = Kena denda telat bayar dan bunga kurang bayar.

Denda telat bayar misalnya Rp 40.000

Sisa hutang di tambah bunga = 529.000

Sisa tagihan yang akan di akumulasikan ditagihan Maret adalah 529.000 + 40.000 = 569.000

Tagihan maret misalnya 2.000.000 + 569.000 = 2.569.000

Begitulah kira-kira simulasinya. Tadinya saya pikir begini :

Sisa hutang baru dikalikan bunga. Ternyata, walaupun tagihan 50.000.000 dan dibayar 49.000.000, berarti sisa hutang tinggal 1 juta. Nah, yang dikenakan bunga bukan 1 juta tapi 50 juta. Sekarang saya mengerti kenapa tagihan orang yang menggunakan CC itu bisa makin bengkak. Kalau kalian tidak bayar full payment bunganya pasti menumpuk. Dari bunga bulan ini lalu bulan depannya misalnya juga tidak dilunaskan, jadi bunga bulan lalu dikenakan bunga lagi. Terus saja seperti itu sampai  si pemegang CC tidak mampu membayar bunganya saja.

Oh, iya, kalo tarik tunai di ATM ini sangat TIDAK DIANJURKAN kecuali dalam keadaan sangat mendesak karena bunganya itu lebih besar Sekali gesek, misalnya dikenakan denda 2,95%. Dan bunganya itu dihitung sejak tanggal tarik tunai sampai kamu bayar. Belum lagi kalau seandainya bayarnya telat dan tidak full payment.

Dan untuk batas pengambilan tunai ini biasanya 40% dari limit.

So, bijaklah dalam menggunakan CC ya. Kalau mau belanja segunung juga tidak masalah asalkan tagihan dibayar full payment. Kalau dibayar tagihan minimum (10%) jangan kaget kalau suatu saat tagihan kamu membengkak.
Posted by: caecilia
CS.Com Updated at: February 20, 2015
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...